Jakarta, Gatra.com - Seperti kita tahu kalau sekarang ini sedang sangat viral beberapa kasus affiliator dari beberapa aplikasi trading seperti trading Crypto. Sebenarnya mungkin tidak semua aplikasi trading Crypto itu seperti aplikasi yang sedang menjadi kasus yang sangat ramai baru-baru ini.

Namun salah satu yang populer itu adalah aplikasi yang dipakai oleh Doni Salmanan yakni aplikasi Quotex.

Jadi Doni Salmanan ini memang sempat viral dan sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian dalam kasus penipuan. Diketahui kalau Doni Salmanan ini mempergunakan aplikasi Quotex yang merupakan salah satu aplikasi trading dengan bentuk Binary Option.

Dan diketahui juga kalau ternyata itu adalah penipuan dengan kedok aplikasi Binary Option dan sudah banyak korbannya.

Kalau dari situs resmi dari Quotex sendiri merupakan aplikasi yang sudah dirilis dari tahun 2019, dan diklaim sebagai developer pengalaman. Platform dari Quotex ini menyediakan perdagangan mata uang asing dan juga Forex, serta di Quotex ini juga menyediakan perdagangan aset Crypto.

Dan di platform ini tugasnya adalah hanya memprediksi harga ataupun nilai dari aset yang terdaftar pada aplikasi Quotex ini.

Anda perlu baca apa itu Quotex untuk tahu sebenarnya ini adalah aplikasi apa, karena di laman Binary Option Quotex ini memperdagangkan opsi digital. Jadi opsi digital ini merupakan perdagangan yang didasarkan pada pergerakan harga naik atau harga turun dengan hasil yang tetap.

Quotex ini dimiliki dan juga dioperasikan oleh Awesome Ltd yang berbasis di Seychelles.

Di situs Binary Option menjelaskan kalau Awesome Ltd ini hanyalah pihak ketiga yang independen, jadi bukan merupakan regulator resmi. Quotex ini sebenarnya adalah aplikasi yang hanya bisa dipakai oleh orang dewasa di atas 18 tahun saja. Dan platform ini memang sudah tersedia pada versi desktop dan juga sudah ada platform android dan IOS.

Di situs Quotex sendiri memang menjelaskan kalau adanya minimal setoran untuk memulai yakni adalah 5 Dollar US. Dan setorannya sendiri bisa dilakukan dari beberapa pilihan mata uang, bisa menggunakan Euro, Dollar, Pound, bahkan sampai Bitcoin. Untuk setorannya pun bisa memakai kartu kredit, wire transfer, e-wallet, sampai Crypto.

Setoran yang Anda lakukan itu biasanya tidak langsung masuk ke saldo, butuh beberapa menit untuk setoran tersebut sampai. Namun yang membuatnya menarik adalah tidak ada biaya penarikan ataupun penyetoran yang harus ditanggung oleh pengguna.

Meski demikian di situs resmi Quotex di jelaskan kalau adanya kemungkinan adanya biaya di beberapa metode setoran, tapi tidak terkait dengan platform.

Aplikasi Quotex ini memang sebenarnya masih menjadi tanda tanya bagi masyarakat Indonesia, apakah aplikasi ini legal atau tidak. Sebab memang Binary Option ini sedikit berbeda konsepnya dengan trading pada umumnya, di mana ada barang yang dibeli dan kemudian di jual. Nah Binary Option sendiri seperti tidak ada barang yang diperjualbelikan, hanya ada tebakan untuk prediksi harga satu aset.

Berdasarkan informasi yang tersebar memang ada ketua dari Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing mengatakan kalau Binary option itu ilegal. Jadi menurut Tongam L Tobing itu memang kegiatan perdagangan digital yang dilakukan Binary Option itu memiliki sifat judi yang kental.

Ini karena pada perdagangan online Binary Option itu memang tidak ada barang nyata yang diperdagangkan.

Dalam keterangan resmi menjelaskan kalau menurutnya memang Binary Option itu sangat kental dengan sifatnya yang untung-untungan. 

Jadi intinya adalah menang atau kalah dalam tebakan kenaikan atau penurunan dari harga suatu aset atau komoditi. Jadi menurutnya memang konsep dari aplikasi ini bisa menjadi satu kerugian bagi masyarakat banyak.

Nah setelah memberi keterangan resmi tersebut memang Satgas Waspada Investasi ini memang menyarankan untuk hati-hati dalam investasi. Dan SWI ini menyarankan masyarakat yang ada di Indonesia ini lebih waspada terhadap penawaran investasi dengan model Binary Option ini.

Dan sebaiknya menghindari broker yang ilegal dan tidak terdaftar di BAPPEBTI dan juga kementerian perdagangan. Sebisa mungkin jangan terbawa affiliator semacam Doni Salamanan atau influencer begitu saja harus tetep wasapada.