Jakarta, Gatra.com - Kementerian Perindustrian kembali menggelar Program Startup4Industry di tahun 2022 ini. Ini merupakan gelaran kelima dari program yang jadi bagian gerakan Making Indonesia 4.0.

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Dirjen IKMA), Reni Yanita menyebut bahwa program ini bertujuan untuk mendorong implementasi teknologi yang berbasis pemecahan permasalahan industri.

"Program ini merupakan langkah nyata untuk menumbuhkembangkan startup berbasis teknologi sesuai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional 2020-2024 serta Rencana Strategis Kementerian Perindustrian 2020-2024," katanya dalam acara peluncuran Program Startup4Industry secara virtual pada Selasa (19/4).

Ia menjelaskan, di tahun kelima program ini digelar, beberapa capaian telah dihasilkan. Misalnya, 723 startup telah berpartisipasi dalam kompetisi dengan menghasilkan 73 finalis.

Selanjutnya, penyaluran anggaran sebesar Rp1,49 miliar untuk hadiah dan pembiayaan 35 proyek implementasi. Penjalinan 49 hubungan bisnis antara startup dan IKM. Partisipasi pameran Hannover Messe, Dubai Expo, South by Southwest (SXSW), serta Inatronics.

"Empat startup telah menjalin MoU dengan PIDI 4.0 dan mengikuti pameran saat launching PIDI 4.0," ucapnya.

Ia juga menyebut, tiga startup mendapatkan INDI special awards kategori Industrial Internet of Things. Enam startup mendapatkan INDI special awards kategori Service/Provider Technology.

"Pada tahun 2022, Startup4industry mengusung tema Inspiring Industry Transformation dengan visi mewujudkan dan menyebarkan suksesi transformasi teknologi di industri dengan solusi tech startup Indonesia," jelas Reni.