Home Kesehatan Selama Ramadan, Komunitas Gereja Suplai Darah PMI

Selama Ramadan, Komunitas Gereja Suplai Darah PMI

Karanganyar, Gatra.com- Jemaah gereja dan komunitas masyarakat diandalkan menyuplai darah PMI Kabupaten Karanganyar selama Ramadan. Sebab, kebanyakan pedonor rutin, vakum mendonor saat menjalani ibadah puasa.

Ketua PMI Karanganyar, Timotius Suryadi mengaku tak khawatir vakumnya pedonor aktif. Sebab, ia memiliki daftar pedonor on call. Mereka adalah komunitas masyarakat, jemaah gereja dan pemeluk agama non Islam yang siap menyumbang darah sesuai permintaan.

"Setiap kali Ramadan sudah rutin. Meminta jemaah gereja berdonor. Selama ini di Gereja Santo Pius X, GKJ Cangakan dan lainnya. Sistem jemput bola," katanya kepada wartawan di Karanganyar, Selasa (19/4).

Dari sumbangan darah para jemaah gereja, didapatkan stok yang mencukupi. Mobile unit PMI juga mengambil darah dari para jemaah salat tarawih.

"Agenda jemput bola juga ke jemaah salat tarawih. Mereka yang sudah bermitra dengan PMI, mengagendakan donor darah," katanya.

Ia mengakui sumbangan darah dari komunitas dan jemaah gereja menyetabilkan stok dari pedonor aktif yang berkurang saat ramadan. Padahal puasa sebenarnya boleh berdonor darah. Asalkan memperhatikan asupan nutrisi saat sahur.

"Boleh kok puasa berdonor darah. Makannya saat sahur dijaga kandungan nutrisinya," katanya.

Di masa pandemi, pengolahan darah PMI dipastikan aman dari penyakit. SOPnya ditempuh sesuai protokol yang berlaku.

Per Selasa (19/4) tercatat golongan darah O sebanyak 59 kantong, darah A ada 19 kantong, golongan darah B ada 77 kantong dan golongan darah AB sebanyak 18 kantong dimana totalnya 173 kantung.

"Terbanyak memang golongan O dan paling sedikit O. Namun stok aman. PMI Karanganyar bisa menyuplai ke kabupaten lain," katanya.

1162

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR