Home Nasional Balapan Lapor Polisi, Profesor Karna UGM ke Guntur Romli: Politisi Kok Khawatir Candaan 'Dicicil Massa'

Balapan Lapor Polisi, Profesor Karna UGM ke Guntur Romli: Politisi Kok Khawatir Candaan 'Dicicil Massa'

Yogyakarta, Gatra.com – Dosen FMIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) Karna Wijaya menyatakan akan melaporkan balik pihak-pihak yang melaporkan dirinya ke Polda Metro Jaya.

Pada Senin (18/4), usai permohonan maafnya atas postingan ejekan ke pegiat medsos Ade Armando, Karna dilaporkan  ke polisi oleh politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli. 

Guntur merasa terancam karena foto diri dan istrinya diunggah Karna dengan tulisan 'satu per satu dicicil massa' usai Ade dipukuli.

“Saya merasa heran saja. Politisi kok khawatir dengan candaan semacam itu dan menyikapinya dengan sangat serius. Dia merasa terancam bagaimana hanya dengan candaan semacam itu. Bagian mana dari candaan itu yang bernada mengancam?" kata Karna, Selasa (19/4).

Karna menyebut status dalam unggahan itu memang bisa dipersepsikan berbeda-beda. Menurut Karna, pembaca merespons terlalu berlebihan atau dirinya menduga ada hal juga modus lain kepadanya.

Terkait hal ini, Karna mengatakan akan melaporkan balik Guntur Romli. Laporan itu berkaitan dengan tuduhan Guntur Romli di media bahwa Karna terlibat gerakan radikal.

"Benar (akan dilaporkan) karena berbasis opini dan kemarahan saja. Ya dan beberapa orang lain yang sudah kami catat terlibat dalam penistaan ini," jelasnya.

Soal tuduhan Guntur Romli bahwa terlibat gerakan radikal, Karna menyebutnya tak berdasar dan bentuk framing saja. Dia mengatakan dirinya sama sekali tidak kenal Guntur.

"Dugaannya ini apa yang dinyatakan Guntur hanyalah opini saja tanpa bukti. Dia punya buktinya? Atau hanya opininya saja?" kata profesor UGM ini.

Mengenai kapan pihaknya akan melaporkan balik, Karna mengataka akan berkoordinasi dahulu dengan kuasa hukum untuk menyiapkan apa yang dibutuhkan.

Di Polda Metro Jaya, laporan dari Guntur telah diterima dengan nomor LP/B/1983/IV/2022/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 18 April 2022

Guntur menyebut ancaman yang dilontarkan Karna termuat dalam satu poster yang memuat foto dirinya dan istri juga pegiat medsos Eko Kuntadi dan Denny Siregar. Di poster tersebut, ada juga foto Ade Armando yang disilang. "Satu per satu dicicil massa," tulis Karna bersama foto itu.

4129
UGM