Home Info Beacukai Lewat Asistensi, Bea Cukai Kawal Produk UMKM ke Pasar Internasional

Lewat Asistensi, Bea Cukai Kawal Produk UMKM ke Pasar Internasional

Jakarta, Gatra.com - Menjalankan fungsinya sebagai Industrial Assistance, Bea Cukai secara kontinu memberikan dukungan terhadap kemajuan dunia industri kecil melalui asistensi ekspor. Hal ini sangat penting, mengingat saat ini Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) telah menjadi salah satu aspek penting dalam menjaga pertumbuhan ekonomi nasional.

Bea Cukai Palangkaraya bersama Dinas Koperasi dan UKM, dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kalimantan Tengah (Kalteng), mengadakan kunjungan kerja ke UKM buah pinang di Tangkiling, Kota Palangkaraya (5/4). Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan asistensi kepada para pelaku UKM buah pinang, mengingat besarnya potensi komoditas ini untuk dapat merambah pasar ekspor.

“Buah pinang adalah semacam tanaman palem yang banyak dijumpai di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Banyak manfaatnya, dapat diolah menjadi jus, kopi, jamu, atau dikonsumsi dalam bentuk suplemen, karena sejak lama buah ini diketahui bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Sehingga usaha ini harus benar-benar kita arahkan sehingga dapat berkembang hingga ekspor,” ujar Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana.

Masih di Kalimantan, Bea Cukai Banjarmasin bersama Kanwil Bea Cukai Kalbagsel melaksanakan kegiatan Customs Visit Customer (CVC) sekaligus asistensi ekspor ke PT Agrika Gatya Arum, yang merupakan penghasil sarang burung walet (7/4). Dalam kesempatan ini keduanya membahas terkait prosedur ekspor dan beberapa kendala yang dihadapi perusahaan, seperti kekhawatiran dalam proses pengiriman barang, mengingat sifat barang yang mudah rusak.

Pada hari yang sama, melalui program Klinik Ekspor Sulawesi Tengah, Bea Cukai Pantoloan bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Tengah memberikan asistensi kepada IKM Togean Natural dalam rangka meningkatkan potensi ekspor produk UMKM di wilayahnya.

Hatta menjelaskan bahwa IKM Togean Natural merupakan UMKM berorientasi ekspor yang memproduksi sabun alami dengan bahan baku minyak kelapa, minyak nilam, arang kelapa, dan rumput laut. 

“Untuk mewujudkan ekspor, kami bersinergi untuk mengoptimalkan peran Klinik Ekspor Sulawesi Tengah, yang dinilai penting dalam mendukung kemajuan UMKM di Sulteng,” imbuhnya.

Sementara itu Bea Cukai Madura bersama Karantina Pertanian Bangkalan melakukan asistensi ekspor ke CV Bhumikara Shamitra di Kecamatan Batangbatang, Kabupaten Sumenep, pada Selasa (12/4). CV Bhumikara Shamitra merupakan perusahaan dengan produk siap ekspor berupa daun kelor kering yang akan diolah kembali menjadi produk jadi.

Hatta mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan berdasarkan informasi adanya UMKM berpotensi ekspor di Kabupaten Sumenep dengan komoditas daun kelor kering. Berdasarkan informasi dari pihak perusahaan, CV Bhumikara Shamitra akan melakukan ekspor dalam waktu dekat, karena saat ini telah melakukan kontrak dengan pembeli dari Cina yang membutuhkan 800 bal atau sekitar 21 ton daun kelor kering.

“Kami harap CV Bhumikara Shamitra dapat segera berkoordinasi dengan Bea Cukai Madura dan Karantina Pertanian Bangkalan terkait kesiapan ekspor produknya nanti. Kami juga mengingatkan, agar dalam ekspornya dapat melengkapi administrasi dengan dokumen asal barang, sehingga dapat mengangkat nama Madura di kancah nasional maupun internasional karena ini termasuk salah satu ekspor perdana di bidang tersebut,” ujar Hatta.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan ekspor produk UMKM di Indonesia dapat meningkat dan mendominasi pasar internasional. 

“Kami siap bersinergi dalam mengoptimalkan peran dan fungsi debagai industrial assistance dengan memberikan pelayanan dan berbagai fasilitas,” pungkas Hatta.

Situs web:                  www.beacukai.go.id
Facebook:                 https://www.facebook.com/beacukairi/
Twitter:                 https://twitter.com/beacukaiRI
Instagram:                 https://www.instagram.com/beacukaiRI/
Youtube :                 https://www.youtube.com/beacukaiRI