Home Ekonomi Dicurhati Jalan Rusak, Bupati akan Lapor Ganjar

Dicurhati Jalan Rusak, Bupati akan Lapor Ganjar

Blora, Gatra.com – Sejumlah ruas jalan Provinsi di Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng) mengalami kerusakan cukup parah. Kondisi ini diakui oleh Bupati Blora, Arief Rohman. 

Salah satu jalan yang kondisinya memprihatinkan adalah ruas jalan dari Kecamatan Ngawen menuju Japah hingga Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati. Arief berjanji akan melaporkan kerusakan jalan ini kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, agar menjadi prioritas pembangunan. 

"Akan kita ajukan dan kita kawal usulan pembangunannya ke Pak Gubernur agar masuk prioritas Jawa Tengah. Terlebih, saat ini kondisinya memprihatinkan. Ketika hujan deras seperti kemarin, banyak genangan, dan air mengalir di tengah jalan," kata Arief dalam acara kegiatan Blora Menyapa edisi Ramadan di Kecamatan Todanan, Rabu malam (20/4). 

Arief mengatakan, Gubernur Ganjar Pranowo direncanakan akan datang ke Blora untuk mengikuti kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil). Pada kegiatan itu, ia akan menyampaikan kerusakan jalan itu langsung kepada Ganjar. 

"Insyaallah 25 April 2022 nanti Pak Gubernur Ganjar Pranowo akan hadir ke Blora untuk mengikuti  Musrenbangwil sehingga akan kita sampaikan langsung usulan pembangunan jalan provinsi yang ada di Kabupaten Blora, agar semuanya bisa mendapatkan anggaran pembangunan dari Pemprov Jateng. Mohon doanya masyarakat Blora," ucapnya. 

Menurut Bupati, saat ini banyak jalan provinsi di Kabupaten Blora yang kondisinya masih rusak. Mulai ruas Blora–Purwodadi di Ngawen dan Kunduran. Kemudian ruas Cepu–Randublatung, dan ruas Ngawen–Japah–Todanan hingga batas Pati.

"Selain mengawal usulan pembangunan jalan provinsi, kita juga sedang menyiapkan pembangunan jalan kabupaten, termasuk jalan kabupaten yang ada di Kecamatan Japah dan Todanan. Beberapa yang dari DAK sudah selesai lelang. Tahap selanjutnya akan dilelang bulan Mei. Semoga prosesnya lancar," terangnya.

Kades Cokrowati, Todanan, Edy Sutrisno, menyampaikan, jalan penghubung Todanan–Japah ini memang perlu peningkatan dan pelebaran, serta pembuatan saluran drainase.

"Saat hujan deras air justru mengalir di tengah jalan, kami berharap Pemprov Jateng bisa membangun jalan provinsi ini dengan dilengkapi drainasenya," ujarnya. 

1129