Batanghari, Gatra.com - Ramadan 1443 H terasa sangat berarti bagi Edi Suharso. Pedagang siomay paruh baya ini tak mengira bakal dapat gerobak gratis pemberian Kepala Lapas Kelas II Muara Bulian, Edy Susetyo.
Mata lelaki bertopi, baju batik, celana dasar dan sendal jepit terlihat berkaca-kaca sewaktu Kalapas Edy Susetyo menjabat tangan kanannya. Ia berasa mimpi punya gerobak siomay baru.
"Bantuan gerobak bagi pak Edi Suharso wujud kepedulian Lapas Muara Bulian terhadap pelaku UMKM dalam rangka Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-58," ujar Edy kepada Gatra.com, Senin (18/4).
Penyerahan gerobak siomay dari Edy Susetyo kepada Edi Suharso berlangsung di halaman Lapas Muara Bulian. Program ini merupakan bagian upaya pemerintah dalam mengembangkan bisnis UMKM.
"Sehingga bisa meningkatkan perekonomian dan memberikan kebaikan untuk masyarakat," katanya.
Masa pandemi Covid-19, kata Edy membuat pemerintah harus memikirkan bagaimana para pelaku UMKM bisa lebih banyak muncul, kemudian lebih berkualitas.
"Sehingga dalam rangka Hari Bakti Pemasyarakatan tahun ini, Ditjen Pemasyarakatan melalui Lapas Bulian perlu mendukung program UMKM berupa penyerahan gerobak siap pakai," ujarnya.
Edi Suharso mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Lapas Kelas II Muara Bulian atas bantuan yang diberikan kepadanya. Bagi dia gerobak siomay baru merupakan pemicu semangat mencari nafkah keluarga.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan bapak Kalapas yang telah berpihak dalam memajukan perekonomian kami di masa pandemi COVID-19 ini. Semoga Allah SWT akan membalas semua kebaikan ini," katanya.
