Sebuah ledakan terjadi di kawasan Plosokuning, Minomartani, Ngaglik, Sleman, Jumat (22/4). Ledakan tersebut terjadi di sebuah rumah penyimpanan bahan pembuatan petasan.

Ketua RT setempat, Iwan Triyantoro (37) yang tinggal 100 meter dari TKP, menjelaskan pada 7.45 WIB ia mendengar ledakan pertama.

"Jleng! Saya langsung keluar dan melihat kepulan asap gede banget. Saya takut ada yang meninggal. Ledakan pertama kayak peringatan saja. Lalu ledakan kedua yang paling besar. Total tiga ledakan," ujar dia kepada wartawan.

Akibat ledakan tersebut, rumah tersebut hancur. "Enggak ada bagian bangunan yang berdiri. Kayu usuk atapnya sampai terangkat dan nembis rumah sebelah. Genteng dan seng berhamburan," katanya.

Iwan memperkirakan kerusakan mencapai radius 20 meter. Total tujuh rumah rusak, termasuk tiga rumah di sebelah rumah tersebut yang mengalami rusak parah. Kaca-kaca rumah-rumah itu pecah dan plafonnya ambrol. "Kerugian puluhan juta," katanya.

Iwan menyebut rumah tersebut tempat penyimpanan bahan peledak. Di Plosokuning kan biasa lelang Lebaran banyak mercon. Tapi untuk penyimpanannya kurang tahu, kapan dibuat dan berapa banyaknya," ujarnya.

Menurunya, beberapa pemuda setempat sempat menyebut di rumah itu terdapat bahan peledak hingga tiga kilogram dan mercon rentengan beberapa meter.

"Penyebab utama ledakan diperkirakan atapnya pendek dan dari semacam asbes, jadi panas bawahnya sehingga mudah terbakar (ketika cuaca panas)," katanya.

Iwan menyebut rumah itu tak ditempati. Namun kadang ada seseorang nenek yang bertandang ke rumah di pagi hari. Nenek tersebut telah dievakuasi.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dan luka. Rumah posisinya kosong," kata Iwan.