Home Regional Rump Check Dilakukan untuk Cegah Mikcrosleep di Jalur Mudik

Rump Check Dilakukan untuk Cegah Mikcrosleep di Jalur Mudik

Banyumas, Gatra.com – Dinas Perhubungan Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah diharapkan bisa menyiapkan petugas rump check untuk mengantisipapsi fenomena microsleep, khususnya di daerah jalur Bayeman Kecamatan Karangreja.

Tempat yang dinilai krusial yakni, di Rest Area Karangreja karena di jalur Bayeman ada fenomena microsleep. Kemudian rump check di Terminal Tipe A Bobotsari.

“Rump check dilakukan pada saat arus mudik dan arus balik. Selain rump chek, agar dibuatkan marka tambahan untuk memberi peringatan kepada pengguna jalan terhadap daerah rawan seperti lokasi kabut ada di jalan provinsi dan jalan kabupaten,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesra R. Imam Wahyudi, dalam Rakor Lintas Sektoral Operasi Ketupat Candi 2022, Jumat (22/4).

Sekretaris Dinas Perhubungan (Dinhub) Purbalingga, Heri Deviantoro mengatakan Dinhub telah melakukan beberapa persiapan seperti pengecekan seluruh ruas jalan. Menyiapkan jalur alternatif, pengecekan rambu-rambu, menyiapkan rambu, dan petunjuk arah portable.

Kemudian menyiapkan posko pengamanan, pengecekan LPJU, menyiapkan rest area, fasilitas umum di terminal, serta petugas Pengamanan Lebaran mobile dan stasioner selama H-7 dan H+7.

“Kami juga berkoordinasi dengan bengkel bermotor di Purbalingga untuk siaga 24 jam dalam melayani perbaikan kerusakan terutama yang berada di jalur-jalur vital. Seperti jalur objek wisata dan pasar tumpah. Kemudian jalur Karangreja-Bobotsari, jalur Bobotsari-Mrebet, jalur Bobotsari-Rembang, jalur Rembang-Pengadegan,” ujarnya.

Terkait dengan stok pangan saat hari raya, Kepala Dinperindag Purbalingga, Johan Arifin, mulai terjadi kenaikan beberapa kepokmas tetapi tidak signifikan, yang naik signifikan adalah harga kacang tanah. Sedangkan alokasi harian LPG dalam rangka Ramadhan dan Idul Fitri ada kanaikan sebesar 5% atau sebanyak 29.020 tabung/hari.

“Kami sendang mengusahakan untuk realisasi tambahan sebesar 2%, dan kami sudah meemerintahkan untuk menyiagakan 140 pangkalan siaga, sehingga kendala keterlambatan pasokan bisa diminamilisir,” ujarnya.

Terkait dengan persedian minyak goreng curah Pemda Purbalingga, menurut Johan, telah mendistribusikan sebanyak 9 ton minyak goreng curah kepada Puspahastama sebanyak 5 ton dan Toko Pramuda sebanyak 4 ton.

“Kami juga telah melakukan tera ukur dan tera ulang terhadap alat ukur dan alat takarnya di 16 SPBU di Kabupaten Purbalingga. Kami berharap saat ini sampai mudik lebaran ketersediaan BBM dalam keadaan aman,” pungkasnya.

1113

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR