San Francisco, Gatra.com- Pria yang dipukul Mike Tyson setelah melecehkan legenda tinju itu di atas pesawat JetBlue di Bandara San Francisco telah diidentifikasi – dan dia memiliki catatan kriminal yang panjang. Daily Mail, 22/04.
Melvin George Townsend III dari Punta Gorda, Florida , telah menjalani hukuman penjara 20 dan 15 bulan untuk berbagai kejahatan, termasuk kepemilikan Oxycodone, perampokan, pencurian besar, penipuan, dan perdagangan barang curian, menurut pencarian catatan kriminal.
Pria berusia 36 tahun itu mencuri sebuah trailer pada tahun 2018 dengan masuk tanpa izin dan memasangkannya ke pikapnya, lapor TMZ , yang merupakan outlet media pertama yang mengidentifikasi dirinya.
Townsend terakhir dibebaskan dari penjara Florida pada Juli 2020 setelah menjalani 15 bulan dari hukuman 25 bulan karena penggunaan ID pribadi palsu.
Video dari serangan Rabu menunjukkan Tyson meninju Townsend sebelum penerbangan JetBlue lepas landas dari San Francisco ke Fort Lauderdale, meninggalkan pria Florida itu dengan dahi berdarah.
Perwakilan petinju kelahiran Brooklyn itu mengklaim bahwa Tyson bereaksi terhadap Townsend, seorang penumpang nakal yang telah melecehkannya dan benar-benar melemparkan botol air ke Tyson.
"Sayangnya, Tyson mengalami insiden dalam penerbangan dengan penumpang agresif yang mulai melecehkannya dan melemparkan botol air ke arahnya saat dia duduk di kursinya," kata perwakilan Tyson kepada DailyMail.com melalui email.
Mike Tyson terlihat berulang kali meninju sesama penumpang dalam penerbangan dari San Francisco ke Florida pada Rabu malam, meninggalkan pria itu dengan dahi berlumuran darah.
Polisi San Francisco memang menahan dua orang dari penerbangan itu, tetapi menolak untuk mengidentifikasi keduanya. Mereka menyebarkan video itu ke polisi San Mateo County, yang belum menanggapi permintaan komentar dari DailyMail.com.
'Pada Rabu 20 April 2022, sekitar pukul 10:06 malam, petugas Kepolisian San Francisco yang ditugaskan di Biro Bandara SFPD dikirim ke pertengkaran fisik di atas pesawat yang terletak di Terminal Domestik Bandara Internasional San Francisco,' bunyi pernyataan San Francisco. Pernyataan polisi Francisco diberikan kepada DailyMail.com.
'Petugas tiba dan menahan dua subjek yang diyakini terlibat dalam insiden itu. Satu subjek dirawat di tempat kejadian karena cedera yang tidak mengancam jiwa. Subjek itu memberikan rincian minimal tentang insiden tersebut dan menolak untuk bekerja sama lebih lanjut dengan penyelidikan polisi. Kedua subjek dibebaskan berdasarkan 849(b) KUHP California sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.
San Francisco Police Department (SFPD) mengetahui video yang mungkin merekam insiden tersebut, yang muncul setelah penyelidikan awal. Video itu telah diteruskan ke Kantor Sheriff San Mateo County, yang memiliki yurisdiksi investigasi atas insiden ini.'
