Jakarta, Gatra.com – Aktivis Kepemudaan nasional sekaligus mantan Ketua Umum Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII), Karman BM, mengapresiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas ketegasannya memberantas mafia minyak goreng. Menurutnya, keberanian Jokowi sangat patut untuk diapresiasi.

“Pengungkapan dugaan kasus korupsi dalam pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) oleh Kejaksaan Agung merupakan bentuk komitmen Pak Presiden Jokowi dalam memberantas mafia minyak,” ujar Karman, kepada Gatra.com dari Jakarta, Jumat (22/4).

Karman mengatakan, langkah yang ditempuh oleh Jokowi dalam mengungkap siapa dalang mafia minyak goreng ini adalah wujud perlindungan dan perhatiannya kepada masyarakat.Ia berharap setelah dalangnya berhasil tangkap, pasokan dan harga minyak goreng bisa segera normal kembali.

“Saya berharap, dengan penegakan hukum bisa menjadi instrumen untuk melindungi kepentingan masyarakat dan negara. Setelah ini, pasokan dalam negeri tersedia dengan harga terjangkau. Kasihan masyarakat,” ujar Karman.

Lebih lanjut Karman mengatakan, jika keberhasilan pemerintah dalam menyelesaikan kasus minyak goreng ini bisa mengubah persepsi publik mengenai penegakan hukum di negeri ini. Menurutnya, Jokowi telah berhasil menampilkan hukum yang benar-benar berpihak kepada rakyat.

“Pengungkapan dugaan korupsi pemberian fasilitas [ekspor minyak goreng] dapat menjadi triger bagi semua penegak hukum, untuk bersama-sama memberantas permainan gelap atas sektor-sektor strategis yang berhubungan dengan masyarakat,” katanya.

Karman berharap, jika seluruh pembantu presiden, baik dari kalangan menteri hingga kepolisian bisa bergerak bersama-sama dalam menegakkan hukum di Indonesia. Melalui cara tersebut, catatan apik kepemimpinan Jokowi tidak tercoreng karena kelakuan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Dengan demikian, para aparat penegak hukum, bisa membantu menjaga reputasi Pak Presiden Jokowi,” kata Karman.