Home Hukum Polres Kebumen Terjunkan 703 Personel Amankan 'Ritual' Mudik

Polres Kebumen Terjunkan 703 Personel Amankan 'Ritual' Mudik

Kebumen, Gatra.com – Pemerintah telah memberi kelonggaran bagi masyarakat untuk melakukan 'ritual' mudik pada Hari Raya Idulfitri 1443 H tahun ini. Setelah dua kali Lebaran dilarang mudik akibat pandemi Covid-19, diperkirakan puluhan juta orang akan pulang kampung.

Untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan para pemudik, Polres Kebumen, Jawa Tengah, melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2022 di lapangan upacara Pendopo Rumah Dinas Bupati, Jumat (22/4/2022).

Gelar pasukan dipimpin langsung oleh 'tiga pilar', yaitu Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Dandim 0709 Kebumen Letkol Inf Eduar Hendri, dan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama serta diikuti Kajari Kebumen Fajar Sukristiawan.

Operasi Ketupat Candi 2022, akan dilaksanakan 12 hari, mulai tanggal 28 April sampai tanggal 9 Mei 2022. Operasi ini sedikit lebih maju karena pelaksanaan mudik Lebaran tahun ini dimulai lebih awal. Polres Kebumen menerjunkan 703 personel pengamanan untuk membantu para pemudik.

Dalam amanatnya, Bupati Kebumen mengungkapkan, perayaan Idulfitri tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk merayakan berkumpul bersama keluarga, termasuk mudik Lebaran.

Arif memastikan tidak ada penyekatan pada jalur perlintasan mudik Lebaran. Personel pengamanan dari Polres Kebumen akan standby 24 jam full di titik rawan macet mudik selama operasi berlangsung.

"Operasi yang sekarang sedang dilaksanakan adalah Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) dalam rangka cipta kondisi menjelang Operasi Ketupat dangan sasaran distribusi sembako, penyakit masyarakat, minuman keras, judi, prostitusi, narkoba, petasan serta balon udara yang berpotensi mengganggu penerbangan," kata Kapolres Kebumen, AKBP Piter Yanottama, usai gelar pasukan, Jumat (22/4/2022).

Hasil KRYD Polres Kebumen, sedikitnya menyita 2.286 botol Miras berbagai merk, 756 liter miras oplosan, dan 61 Kg serbuk petasan serta 29 petasan berbagai ukuran. Barang bukti tersebut dimusnahkan setelah apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi di halaman Pendopo Kebumen.

"KRYD digelar selama dua minggu, sekaligus sebagai cipta kondisi sebelum Operasi Ketupat Candi. Ini tentunya keberhasilan kita bersama di lapangan, sinergitas bersama dengan TNI, Satpol PP serta instansi terkait," jelas AKBP Piter.

2207

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR