Mataram, Gatra.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar kegiatan vaksinasi dirangkai dengan peringatan Nuzulul Quran 1443. Sinergi kegiatan tersebut dilakukan untuk membentengi masyarakat dari sebaran Covid-19 menjelang Lebaran. "Terimakasih untuk panitia karena sebentar lagi kita akan bersilaturahmi Idul Fitri sebagai ikhtiar kita membentengi diri dari pandemi," ujar Sekda NTB HL. Gita Ariadi di Islamic Center, Jumat (22/4).

Berkaitan dengan perayaan Nuzulul Quran pada Ramadan tahun ini, Sekda mengingatkan agar kitab suci Al Quran dapat diambil hikmah dan pelajarannya sebagai benteng mengarungi kehidupan.

Terkait digelarnya Operasi Ketupat Rinjani 2022, selain pengamanan terkait Idul Fitri dan kamtibmas, mudik dan libur lebaran, Sekda memastikannya aman dari penyebaran dan transmisi Covid 19.

"Petugas akan mengecek protokol kesehatan (prokes), baik saat arus mudik maupun arus balik Lebaran. Tujuannya untuk mencegah penyebaran Covid-19," ujar HL. Gita Aryadi.

Ia menyebut, Pemprov telah melakukan rapat koordinasi kesiapan daya akomodasi transportasi dalam menghadapi mudik Lebaran. Sebagai persiapan, Gubernur bersama instansi terkait akan melakukan sidak di sejumlah titik kantong arus mudik. Libur Idulfitri yang cukup panjang, lanjut Gita, membuka potensi banyak orang berwisata di Lombok.

Sementara itu, Polda NTB sendiri akan menerjunkan 1.658 personel untuk mengamankan perayaan Idul Fitri dan arus mudik/ arus balik Lebaran. Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto mengatakan, gelar pasukan dilakukan untuk mengecek kesiapan anggota di seluruh wilayah hukum Polda NTB.

“Tujuan gelar pasukan ini, untuk mengecek kesiapan anggota jelang Lebaran dan menjaga sinergisitas dan solidaritas,” kata Irjen Djoko. Adapun unsur yang terlibat dalam Operasi Ketupat Rinjani 2022, yakni: personel TNI-Polri, Basarnas, Dinas Perhubungan, BPBD, Satpol PP, termasuk unsur relawan masyarakat.