Home Ekonomi USAID Kucurkan Investasi Bangun Industri Kakao Berkelanjutan di Indonesia

USAID Kucurkan Investasi Bangun Industri Kakao Berkelanjutan di Indonesia

Jakarta, Gatra.com - Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), Mars Inc., dan Institute for Development Impact (I4DI) mengumumkan investasi bersama hingga senilai US$7,2 juta atau setara Rp103 miliar untuk meningkatkan profitabilitas dan keberlanjutan industri kakao Indonesia.

Melalui kemitraan Advancing Cocoa Agroforestry towards Income, Value, and Environmental Sustainability (ACTIVE) selama empat tahun, USAID, Mars, dan I4DI akan mendukung para petani kecil meningkatkan produktivitas serta mata pencaharian mereka melalui praktik pertanian cerdas iklim. Misalnya, meningkatkan pengelolaan sumber daya air untuk mengatasi kekeringan dan melindungi tanaman asli yang dapat meningkatkan penyimpanan karbon. Peningkatan pertanian kakao ini berjalan seiring dengan penurunan emisi gas rumah kaca.

Melalui praktik-praktik tersebut, petani akan menjadi bagian dari solusi untuk membangun ketangguhan Indonesia terhadap bencana alam terkait iklim yang semakin sering, seperti tanah longsor yang dapat merusak pertanian dan tanaman kakao. Inisiatif ini juga akan berkontribusi pada pasokan komoditas kakao dari Indonesia yang dapat diandalkan serta tangguh iklim, dan Amerika Serikat (AS) merupakan pasar tujuan terbesar kedua di dunia untuk komoditas ini, sehingga memungkinkan petani kecil mendapatkan penghasilan berkelanjutan.

Kontribusi USAID hingga US$3,5 juta kepada ACTIVE menegaskan komitmen bersama antara Pemerintah AS dan Indonesia untuk memerangi perubahan iklim untuk masa depan. Dengan mempromosikan praktik wanatani kakao berkelanjutan yang memitigasi perubahan iklim juga memungkinkan petani beradaptasi dengan konsekuensi iklim, USAID berkontribusi pada pendapatan yang lebih tinggi dan stabil bagi petani kakao serta industri kakao Indonesia.

ACTIVE adalah kemitraan ke-11 yang dibentuk di bawah program HEARTH di mana USAID berinvestasi bersama dengan sektor swasta untuk memajukan kesejahteraan manusia dan bumi.

77