Home Hukum TNI AL Tangkap Pelaku Transaksi 3 Kg Sabu di Tanjungbalai

TNI AL Tangkap Pelaku Transaksi 3 Kg Sabu di Tanjungbalai

Jakarta, Gatra.com – TNI Angkatan Laut (AL) menangkap C (47 tahun) tekait jual-beli sabu seberat 3 kilogram (Kg). Dia ditangkap di Tanjungbalai Selatan, Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara (Sumut) pada Sabtu (23/4).

“Ditangkap petugas Lanal TBA pada Sabtu dinihari di depan Kedai Kopi, Jl. Sudirman, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjungbalai Selatan, Kota Tanjungbalai,” kata Letkol Laut (P) Aan P. T. Sebayang, Komandan Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Asahan (Danlanal TBA).

Aan menjelaskan, penangkapan C tersebut berawal dari adanya informasi yang diterima petugas gabungan intelijen TNI AL pada Jumat malam bahwa akan ada penyelundupan Narkoba jenis Sabu dari Malaysia melalui jalur laut.

“Pelaku berinisial C (47), warga Tanjung Balai yang akan melakukan transaksi itu berhasil ditangkap petugas Lanal TBA,” ujarnya.

Selain sabu seberat 3 Kg, petugas juga mengamankan barang bukti lainnya, yakni 1 unit gawai atau handphone, rokok 1 bungkus, dan sepeda motor. Setelah ditankap, C dibawa ke Kantor Pomal Lanal TBA untuk dimintai keterangan.

Setelah itu, C yang berasal dari Tanjungbalai Asahan itu, beserta barang bukti selanjutnya dilimpahkan Pomal Lanal TBA ke Polres Tanjung Balai untuk proses lebih lanjut.

Atas perbuatan tersebut, C diduga melanggar Pasal 114 Ayat (2) juncto Pasal 132 Ayat (1), Pasal112 Ayat (2) juncto Pasal 132 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati.

Sementara itu, Panglima Komado Armada I (Poarmada I), Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah, mengatakan, penangkapan pelaku yang diduga membawa Narkoba jenis Sabu di Tanjung Balai Asahan Sumut ini merupakan analisa laporan intelijen yang ditindaklanjuti oleh personel Lanal TBA.

"Ini merupakan salah satu upaya TNI AL dalam mencegah segala bentuk tindak pidana dan pelanggaran di dan atau lewat laut, termasuk penyelundupan Narkoba ini,” ujarnya.

Menurut Arsyad, perairan-perairan di wilayah tersebut rawan menjadi jalur penyelundupan, khususnya Narkoba. TNI AL pun meningkatkan intensitas kehadiran KRI dan KAL yang merupakan implementasi arah kebijakan Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono.

"TNI AL, khususnya Koarmada I tidak akan pernah mengendorkan komitmennya dalam melakukan pemberantasan segala bentuk pelanggaran hukum dan kejahatan di laut yuridiksi nasional,” katanya.

558