Home Politik Puan Beberkan Syarat Kunci Sukses PDIP Menang Pemilu 2024

Puan Beberkan Syarat Kunci Sukses PDIP Menang Pemilu 2024

Karanganyar, Gatra.com - Soliditas menjadi kunci sukses PDI-Perjuangan memenangkan Pilpres, Pileg dan Pilkada 2024. Waktu menuju pesta demokrasi di 2024 relatif singkat sehingga perlu dimulai sejak dini dengan pendekatan intensif ke masyarakat.

Demikian disampaikan Ketua DPP PDIP Puan Maharani di hadapan pengurus struktural, fungsional dan kader DPC PDIP Karanganyar, Rabu (27/4). Puan hadir untuk meresmikan gedung DPC PDIP Karanganyar dengan didampingi sejumlah pengurus DPP, DPD Jateng serta kepala daerah di Soloraya. Terlihat Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Bupati Klaten Sri Mulyani, dan Bupati Sukoharjo Etik Suryani.

“Setelah melewati tahun 2023, praktis sudah masuk tahun politik 2024. Pilpres bisa dua putaran. Pada Juli 2024, putaran kedua baru selesai. Menghela napas sebentar sudah masuk Pilkada serentak. Benar-benar menyita tenaga dan energi. Sehingga persiapannya singkat. Harus dicicil sejak sekarang,” katanya di depan khalayak.

Ia berujar pentingnya konsolidasi internal maupun eksternal serta mengitensifkan komunikasi dengan masyarakat. Kontribusi nyata bagi mereka sangat menentukan sukses pencapaian visi misi partai. Soliditas merupakan poin penting menyinergikan upaya-upaya tersebut.

“Bagaimana memenangkannya? Solid solid solid. Kalau enggak solid dan kompak bakal mudah dipecah belah. Di luar sana ada yang mau PDIP enggak menang lagi,” katanya.

Ia mencontohkan kekalahan PDIP di sejumlah daerah. Ternyata, penyebabnya antar kader kurang solid dan minim loyalitas terhadap PDIP.

“Kalah pemilihan karena calon kurang mumpuni dan karbitan. Diajukan rekomendasinya karena enggak ada calon lain. Yang enggak dapat rekom, malah menolak membantu. Merecokin, nggembosi, menghasut lainnya agar jangan memilih. Parahnya lagi, malah pindah partai,” ujarnya.

Puan mengandalkan kemenangan PDIP di Soloraya. Menurutnya, Soloraya menjadi barometer bagi nasional supaya menambah keterwakilan di legislatif serta eksekutif

“Soloraya ada jagoan-jagoan. Bukan berarti lainnya enggak. Buktinya 21 kepala daerah dari PDIP pada Pilkada kemarin. Kalau kemarin bisa menambah, kenapa hari ini enggak. Ini bukan serakah tapi menjawab tantangan,” jelasnya.

Puan mengatakan, seluruh kader PDIP wajib patuh keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Kader dilarang berspekulasi dan melangkah sendiri tanpa arahan DPP.

“Kerjakan apa yang bisa lakukan hari ini. Jangan beri celah mereka (tanpa arahan DPP). Hiraukan survei (survei capres). Pasti ada saja yang mengklaim ini dan itu. Survei itu sekadar patokan. Tapi perhitungkan yang turun ke lapangan. Saya turun ke lapangan bahkan jauh sebelum sekarang. Saat itu masih di Menko PMK sudah ke lapangan memastikan program pemerintah berjalan baik,” katanya.

Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto mengatakan, sikap tegak lurus partai menjauhkan dari kebimbangan ihwal sosok yang akan direkomendasi calon presiden 2024.

"Sikap DPP PDIP, terhadap Pilpres. Tadi mbak sudah bicara, tegak lurus. Terkait Ganjar atau Puan yang mastikan Bu Mega," sebut Bambang.

1512