Karanganyar, Gatra.com - Para penggemar Gibran Rakabuming Raka memanfaatkan kedatangannya ke Pasar Jungke, Karanganyar Jateng untuk mengabadikan momen tersebut. Wali Kota Solo itu hadir di lokasi dalam rangka mendampingi blusukan Ketua DPR Puan Maharani.

Gibran sebenarnya tak sendirian mendampingi Puan. Sederetan kepala daerah dari PDIP ikut pula mendampingi Puan. Misalnya Bupati Klaten Sri Mulyani dan Bupati Sukoharjo Etik Suryani.

Saat rombongan sampai di klaster daging, sejumlah pedagang histeris melihat putra sulung Presiden Jokowi itu.

"Mas Gibran, selfi (swafoto) mas," teriak salah satu pedagang.

Beberapa lainnya menunggu Gibran bersedia menyempatkan waktu memenuhi antrean swafoto.

Tak ayal Gibran sapaan akrabnya, menjauh dari rombongan Puan Maharani. Gibran dengan ramah melayani setiap permintaan foto selfie dari mereka.

"Monggo Bu.. Biar difotokan," ucap Gibran menjawab permintaan foto dari salah satu pedagang.

Usai dari Pasar Jungke, Gibran dan rombongan mengikuti Puan ke kantor DPC PDIP dalam rangka meresmikan gedung baru.

Kepada wartawan, Puan mengatakan giat blusukan ke pasar tradisional merupakan bentuk pengawasan sebagai legislatif sekaligus menyerap aspirasi. Hasilnya lalu akan disampaikan ke pemerintah untuk segera mendapatkan solusi terbaik.

Puan mengatakan dari hasil pemantauan di pasar tradisional, terjadi kenaikan harga sejumlah komoditas pangan. Seperti harga daging baik ayam dan sapi. Namun kenaikan harga masih relatif wajar kurang lebih naik Rp10.000 per kilogram (kg). Stoknya juga tersedia alias tidak langka.

Mengenai komoditas minyak goreng, pemerintah sedang mencari solusi supaya tersedia dan harganya murah.

Puan juga menyinggung harga teh kemasan yang merupakan produk Karanganyar di pasaran terjadi kenaikan. Begitu pula kopi mengalami kenaikan Rp3.000 hingga Rp5.000. Menurutnya kenaikan harga teh dan kopi sangat disayangkan karena biasa masyarakat minum setiap harinya.