Home Regional Volume Kendaraan di Tol Pejagan-Pemalang Mulai Meningkat

Volume Kendaraan di Tol Pejagan-Pemalang Mulai Meningkat

Slawi, Gatra.com - Volume kendaraan yang melintas di ruas tol Pejagan-Pemalang, Jawa Tengah mulai menunjukkan peningkatan menjelang libur cuti bersama Idulfitri, Kamis (28/4). Puncak peningkatan diperkirakan terjadi pada Jumat (29/4) seiring dengan diberlakukannya one way.

Kepala Seksi Pelayanan Transaksi PT Pejagan-Pemalang Tol Road Deni Harjono mengungkapkan, peningkatan kendaraan pemudik yang melintasi di ruas tol Pejagan-Pemalang sudah terjadi mulai H-6 Lebaran.

"Sampai H-5 kemarin, jumlah kendaraan yang melintas di ruas tol Pejagan-Pemalang sekitar 40 sampai 50 ribu kendaraan," kata Deni, Kamis (28/4).

Menurut Deni, jumlah kendaraan akan terus meningkat ketika mulai diberlakukannya sistem one way atau satu arah di ruas tol pada Jumat (28/4). Jumlah kendaraan yang melintas menuju Jawa Tengah, DIY,dan Jawa Timur diperkirakan bisa mencapai 60 ribu unit per hari.

"Hari ini sampai H-1 kemungkinan akan terus meningkat, karena hari ini akan dilakukan one way mulai pukul 17.00 sampai 24.00," ujarnya.

Deni mengatakan, pada arus mudik tahun ini, jumlah kendaraan yang melintas di tol diprediksi meningkat sebesar 15 persen jika dibandingkan dengan arus mudik pada 2019. Adapun puncak lonjakan kendaraan diprediksi terjadi pada 29 April atau 30 April.

"Saat arus mudik tahun 2019 hariannya itu ada sekitar 50 ribu kendaraan yang melintas. Pas puncaknya sekitar 80 ribu," ujarnya.

Salah satu pemudik dengan tujuan Kediri, Jawa Timur, Erna Susanti (51) mengaku mengalami kemacetan parah sejak masuk tol Cikampek. Dia yang berangkat dari Jakarta Rabu (27/4) malam sekitar pukul 22.00 WIB dan baru lepas dari kemacetan menjelang Subuh.

"Baru lancar ketika mau masuk ke Tegal. Padat, tapi masih bisa jalan," ujar Erna saat ditemui di rest area tol Pejagan-Pemalang KM 275, Kamis (28/4).

Pantauan di rest area KM 275 Kamis siang, ratusan kendaraan pemudik memadati area parkir tempat istirahat yang berada di wilayah Penarukan, Kabupaten Tegal itu. Namun pengelola tol belum sampai memberlakukan buka tutup untuk mencegah penumpukan di pintu masuk rest area.

1072