New York, Gatra.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) kemungkinan akan menerbitkan aturan yang diusulkan untuk melarang rokok mentol. 

Wall Street Journal melaporkan pada hari Kamis, (28/4), mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.

Menurut laporan WSJ, larangan yang diusulkan, diantaranya akan melarang penjualan rokok mentol dan semua cerutu beraroma, tidak akan berlaku setidaknya selama dua tahun.

FDA belum memberikan permintaan secara kepada kantor berita Reuters.

Badan tersebut menyebut akan menerbitkan aturan akhir pada awal tahun 2023 dan larangan tersebut dapat mulai berlaku pada tahun 2024.

Selama beberapa dekade, rokok mentol telah berada di garis bidik kelompok anti-merokok. Mereka menilai rokok tersebut berkontribusi pada beban kesehatan yang tidak proporsional pada komunitas kulit hitam, dan berperan dalam memikat kaum muda untuk merokok.

Proposal tersebut, yang muncul setahun setelah agensi mengumumkan rencana tersebut, kemungkinan akan menghadapi penentangan keras dari industri tembakau.

Laporan WSJ mengatakan setidaknya satu perusahaan tembakau telah mengindikasikan bahwa mereka mungkin akan menuntut, yang selanjutnya dapat menunda larangan tersebut.

Rokok mentol, yang dilarang di banyak negara bagian termasuk California dan Massachusetts, mencakup lebih dari sepertiga pangsa pasar industri secara keseluruhan di Amerika Serikat. Bahkan ketika tingkat merokok secara keseluruhan telah menurun di negara itu.