Home Politik Pelantikan KPU-Bawaslu RI Harap Bisa Akhiri Polemik Penundaan Pemilu

Pelantikan KPU-Bawaslu RI Harap Bisa Akhiri Polemik Penundaan Pemilu

Jakarta, Gatra.com- Presiden Joko Widodo telah melantik 7 anggota KPU dan 5 Bawaslu periode 2022-2027 hasil fit and proper test Komisi II DPR RI, di Jakarta, pada Selasa (12/4).

Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PAN Guspardi Gaus mengatakan, dengan dilantiknya secara resmi anggota KPU dan Bawaslu, bisa mengakhiri polemik penundaan Pemilu dan wacana perpanjangan masa jabatan presiden.

"Sikap kami Komisi II sejak awal adalah tegak lurus dengan amanah konstitusi dan UUD 1945," ujar Guspardi diterima Kabarin.co, Kamis (28/3).

Menurutnya, sedari awal Komisi II DPR RI tidak pernah berbicara mengenai wacana penundaan dan perpanjangan masa jabatan presiden. Namun tetap komitmen sesuai putusan bersama dengan pemerintah dan penyelenggara Pemilu sebelumnya.

"Jadi pemungutannya tetap pada tanggal 14 Februari 2024, Pilkada pada tanggal 27 November 2024," tutur Politisi PAN ini.

Dengan demikian, Guspardi berharap anggota KPU-Bawaslu yang baru dilantik harus fokus bekerja mempersiapkan tahapan-tahapan Pemilu 2024. Pasalnya, penyelengaraan Pemilu mendatang dipandang lebih berat daripada Pemilu 2019 lalu.

Dengan begitu, lanjutnya, dalam satu tahun, akan ada dua kali pesta demokrasi, yakni pemilihan umum (Pileg dan Pilpres) yang akan digelar 14 Februari 2024. Lalu pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar 27 November 2024.

"Ini menjadi tantangan bagi penyelenggara Pemilu yang baru dilantik, yang harus segera bekerja dengan cepat, efektif dan efisien," ucapnya.

Selain itu, pria yang akrab disapa GG ini juga menitipkan pesan kepada anggota KPU dan Bawaslu Priode 2022-2027, agar bisa membawa energi dan semangat yang membuahkan proses pelaksanaan Pemilu yang demokratis, jurdil dan luber.

"Tentu harus dilandasi dengan penyelenggara yang profesional, independen, dan punya kapasitas, kapabilitas serta integritas yang tinggi," jelas Anggota Baleg DPR RI.

Terkait hal ini, DPR RI Komisi II akan melanjutkan proses pembahasan melalui Rapat Dengar Pendapat dengan KPU dan Bawaslu. Salah satunya untuk membicarakan tindaklanjut mengenai tahapan, program dan anggaran Pemilu 2024.

Semua stake holder harus berkomitmen menyukseskan Pemilu yang demokrtis, tidak sekedar prosedural, tetapi Pemilu yang benar-benar langsung, umum, bebas dan rahasia serta tidak terintervensi oleh pihak manapun.

Sebelumnya, Rabu 12 April 2022, Presiden Jokowi melantik tujuh Anggota KPU dan lima anggota Bawaslu RI. Pelantikan komisioner itu dituangkan dalam Keputusan Presiden RI Nomor 33 P Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota KPU.

Ketujuh Anggota KPU RI tersebut, yakni Betty Epsilon Idroos, Hasyim Asy’ari, Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik dan August Mellaz. 

Lalu, Komisioner KPU RI, anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI masa jabatan 2022-2027.Mereka adalah Rahmat Bagja, Lolly Suhenty, Puadi, Totok Haryono, dan Herwyn Jefler Hielsa Malonda.

96