Brebes, Gatra.com - Pemudik sepeda motor mulai memadati jalan pantura Kabupaten Brebes, Jawa Tengah pada H-3 Lebaran, Jumat (29/4). Keberadaan jalan lingkar yang diresmikan Presiden Joko Widodo sebagai jalur alternatif membuat kepadatan kendaraan bisa terurai.

Pantauan Gatra.com, kepadatan kendaraan pemudik mulai menunjukkan peningkatan sejak pagi hari. Mayoritas didominasi oleh sepeda motor berplat nomor Jakarta dan dipenuhi barang bawaan. Rata-rata dari mereka melaju berombongan.

Meski demikian, peningkatan kepadatan kendaraan tersebut belum sampai menimbulkan kemacetan. Hal ini karena arus kendaraan terpecah begitu masuk ke wilayah Brebes.

Sebagian pemudik ada yang melalui jalan lingkar utara Brebes-Tegal yang tembus ke Kota Tegal. Ruas jalan sepanjang 17 km itu sebelum arus mudik sudah diresmikan Presiden Joko Widodo untuk mengurangi kepadatan di jalan pantura. Sedangkan sebagian pemudik lainnya memilih tetap melalui jalan pantura.

Salah satu pemudik Azhar (25), mengaku hanya terjebak kemacetan parah di wilayah Kabupaten Subang. "Setelah Subang perjalanan lancar," ujar pemudik yang akan menuju Magelang ini.

Azhar memulai perjalanan mudik dari Jakarta sekitar pukul 00.00 WIB. Dia dan rombongannya baru sampai di Brebes sekitar pukul 14.00 WIB.

"Kita jalan santai. Karena rombongan. Kalau ada yang tertinggal kami menunggu di pinggir jalan," ucapnya.

Sementara itu di jalan tol ruas Pejagan-Pemalang, arus kendaraan juga terpantau lancar meski sudah ada peningkatan kepadataan dibandingkan hari sebelumnya. Kendaraan bisa melaju dengan kecepatan di atas 100 km per jam.

Sebelumnya, di ruas tol tersebut, sudah diberlakukan sistem one way mulai Kamis (28/4) pukul 17.00 WIB untuk mengantisipasi meningkatnya kepadatan kendaraan.