Home Nasional H-3 Idul Fitri, Volume Kendaraan Tol Sumatra Naik Dua Kali Lipat

H-3 Idul Fitri, Volume Kendaraan Tol Sumatra Naik Dua Kali Lipat

Jakarta, Gatra.com - Lebih dari 17.790 kendaraan yang melintasi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di H-3 Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau Jumat (29/4). Berdasarkan data PT Hutama Karya (Persero), volume kendaraan yang berasal dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera yang masuk via GT Bakauheni Selatan meningkat 204,79% jika dibandingkan dengan total lalin pada periode normal.

Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol, Hutama Karya, Dwi Aryono Bayuaji mengatakan bahwa Volume Lalu Lintas (VLL) pada H-3 merupakan puncak arus mudik tahun ini dengan jumlah kendaraan lebih tinggi dari periode mudik tahun 2019.

“Di tahun 2019 kami hanya mencatat VLL H-3 sebanyak 12.857 kendaraan yang masuk via GT Bakauheni selatan, sedang pada tahun 2022 melonjak 38,37% kendaraan,” ujar Dwi dalam keterangan yang diterima Gatra.com, Sabtu (30/4).

Selain kepadatan terjadi di ruas yang telah beroperasi, ruas tol yang beroperasi fungsional juga mulai dipadati oleh kendaraan. Dwi menyebut fenomena ini merupakan imbas antusiasme masyarakat sekitar untuk dapat segera beroperasinya ruas-ruas tol tersebut.

Adapun VLL ruas fungsional per (29/4) di Ruas Bengkulu – Taba Penanjung melalui GT Bengkulu sebanyak 1.150 kendaraan dan Ruas Pekanbaru – Bangkinang melalui GT Bangkinang sebanyak 3.055 kendaraan.

"Hingga pagi ini arus mudik di Trans Sumatera masih aman terkendali. Kami menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, serta mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol," tuturnya.

Lebih lanjut Dwi pun berpesan agar masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan kembali, untuk mempersiapkan perjalanan dengan memastikan kendaraan yang layak, menyiapkan fisik pengendara, mengisi BBM sebelum berangkat, beristirahat sejenak di rest area jika merasa lelah.

“Kami ingatkan pemudik untk memastikan kecukupan saldo uang elektronik dan mengisi BBM sebelum melakukan perjalanan dan gunakan aplikasi Google Map secara bijak agar terhindar dari rute berbahaya,” tutup Dwi.

52