Jakarta, Gatra.com - Hari Raya Idulfitri 1443 H tinggal menghitung hari. Aktivitas mudik yang harus tertunda selama 2 tahun pun akan kembali diramaikan oleh masyarakat. Berdasarkan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub), sekitar 85 juta orang yang melakukan mudik di masa liburan Idulfitri 2022.

Meski animo lebaran mulai terasa, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Tjandra Yoga Aditama, mengingatkan agar masyarakat untuk tak lupa menjaga kesehatan. Apalagi aktivitas mudik yang menguras tenaga, berpotensi menjadi pintu masuk gangguan pada kebugaran tubuh. 

Tips pertama, Yoga menyarankan bagi para pemudik yang telah tiba di kampung halaman untuk langsung beristirahat. Selain menjaga kesegaran tubuh, aktivitas mudik istirahat yang cukup pun dapat menjaga seseorang untuk tak mudah terserang penyakit.

"Tips kedua, saat Sholat Idulfitri, akan baik kalau tetap menggunakan masker. Sholat memang baik kalau di lakukan di lapangan terbuka, dan kalau di dalam masjid akan baik kalau jendela dan pintu dibuka lebar-lebar agar ventilasi terjaga baik," kata Tjandra dalam keterangannya kepada Gatra.com, Sabtu (30/4).

Untuk Tips ketiga, Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara ini juga menyarankan masyarakat untuk tidak 'balas dendam'. Dalam artian makan berlebihan di hari lebaran dan hari-hari sesudahnya.

"Juga lakukan aktifitas dengan seimbang. Ini Tips keempat. Jangan lelah berlebihan, apalagi kalau membawa anak-anak. Waktu tidur juga harus tetap terjaga baik," tegasnya.

Untuk Tips kelima dan keenam, Tjandra menyinggung soal aktivitas wisata yang biasa dilakukan pemudik. Ia menyarankan di agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan di tempat umum. Ia pun menyarankan agar pengelola obyek wisata dan pusat perbelanjaan untuk harus memastikan bahwa pemindaian barcode untuk mengecek aplikasi peduli lindungi benar-benar dilaksanakan di setiap pintu masuk.

"Jangan karena penuh pengunjung maka dapat lolos saja masuk tanpa pengecekan. Itu yang harus diperhatikan," jelasnya.

Tips terakhir, untuk masyarakat yang punya penyakit dan harus konsumsi obat rutin maka jangan lupa obatnya dimakan sesuai aturan. Di sisi lain, kalau selama di kampung halaman ada keluhan kesehatan maka segera konsultasi ke petugas kesehatan terdekat.

"Ingat, para pemudik akan menjalani arus balik yang bukan tidak mungkin akan padat dan melelahkan pula, yang membutuhkan fisik yang baik," ujar Tjandra Menandaskan.