Home Ekonomi Sandi Uno Ingin Seni Pertunjukan Buka Lapangan Kerja

Sandi Uno Ingin Seni Pertunjukan Buka Lapangan Kerja

Jakarta, Gatra.com - Melihat antusiasme Kelana Ramadan di Aceh, lalu di Jakarta, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melaksanakan rangkaian puncak acaranya di Solo pada Sabtu (30/4/2022).

 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan pihaknya melaksanakan program Kelana Ramadan untuk membangkitkan ekonomi berbasis ekonomi kreatif, agar bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja.

 

Apalagi selama dua tahun pandemi Covid-19 betul-betul menghantam ekonomi kreatif subsektor seni pertunjukkan, karena adanya batasan untuk berkegiatan secara fisik. Sebagai salah satu kota yang sudah menjadi Kota Kreatif, Solo mengedepankan subsektor seni pertunjukkan.

 

“Kami memutuskan Kota Solo menjadi final dari rangkaian Kelana Ramadan, seperti kita ketahui Kota Solo sudah menjadi Kota Kreatif yang mengedepankan subsektor seni pertunjukkan dan ini membuka justru begitu banyak peluang usaha, serta lapangan kerja dalam tatanan ekonomi baru,” kata politisi partai Gerindra tersebut.

 

Namun dengan pengendalian pandemi yang lebih baik, Sandi Uno sapaan akrabnya, mengajak Indonesia Creative Cities Network (ICCN) dan seluruh pelaku ekonomi kreatif untuk bersama-sama bergandengan tangan, ciptakan inovasi-inovasi dan membuka peluang usaha serta lapangan kerja.

 

“Arahan dari Presiden Jokowi adalah paska pandemi, kita bukan hanya mampu untuk menyusun kebangkitan kita bersama tapi kebangkitan yang lebih kuat. Recover together recover stronger. Hal ini juga sesuai dengan semangat G20,” ungkapnya.

 

Selain itu, kegiatan Kelana Ramadan ini pun dimaksudkan sebagai medium fungsionalisasi Kota Solo sebagai Kota Kreatif dengan Seni Pertunjukan sebagai Subsektor Ekonomi Kreatif unggulannya.

 

“Kota Solo sudah menjadi Kota Kreatif yang mengembangkan seni pertunjukkan dan ini harus kita apresiasi. Harapannya, kota ini dapat menjadi penghela bagi daerah lainnya dalam memajukan ekosistem ekonomi kreatif yang dapat menggerakkan perekonomian rakyat,” tambah Sandi Uno.

 

Sandi Uno menyebutkan dengan semangat Ramadan berbagi, para pelaku kelana Ramadan berbagi ide, gagasan, pemasaran, pendampingan, dan pelatihan. “Ada beberapa ide tadi untuk hak kekayaan intelektual maupun juga terobosan-terobosan yang nanti bisa juga kita kolaborasikan dengan Kemenparekraf,” lanjut Sandi Uno.

 

Lebih lanjut ia menjelaskan saat ini setiap ekonomi kreatif tengah menghadapi tantangan untuk semakin berkembang di masa peralihan dari pandemi ke endemi Covid-19. “Proses tantangan ekonomi menuju endemi, bersama Presiden Jokowi untuk menyiapkan pelaku ekonomi kreatif bisa naik kelas. Ini yang kita harapkan dari program Kelana Ramadan,” tutupnya.

54