Karanganyar, Gatra.com - Peran Polri, TNI dan stakeholder lainnya diapresiasi dalam menjaga suasana kondusif selama arus mudik Idul Fitri 1433 H. Seluruh bidang vital telah diantisipasi agar tidak menimbulkan gejolak.
Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakannya usai meninjau pospam Lebaran, Sabtu (30/4). Tim meninjau pospam Karangpandan, Tawangmangu, Cemorokandang dan Alun-alun Karanganyar. Kemudian pemantaun ke empat pintu tol.
"Lalu lintas lancar. Semua terkendali berkat peran semua pihak. Polres menjalankan fungsinya dengan baik. Dibantu TNI, pemda, para relawan dan masyarakat yang patuh," kata Juliyatmono.
Ia mengatakan keramaian terpantau di kawasan pusat perbelanjaan seperti swalayan hingga toko pakaian di perkotaan. Kemudian, patut diwaspadai jalur kawasan wisata seperti Tawangmangu dan Ngargoyoso. Diprediksikan kawasan wisata ini akan ramai dengan pengunjung sejak H+1 Lebaran nanti.
"Jadi yang diwaspadai nanti setelah Lebaran di Tawangmangu dan Ngargoyoso. Orang-orang akan berwisata setelah Lebaran," tuturnya.
Sementara untuk arus lalu lintas pemudik hingga H-2 Lebaran juga terpantau ramai lancar. Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo melalui Kasi Humas AKP Agung Purwoko mengatakan kendaraan yang melintas di pintu tol Ngemplak serta jalur konvensional terpantau landai.
Berdasarkan data Posko Operasi Ketupat Candi 2022 Polres Karanganyar, tercatat 23.322 kendaraan keluar masuk di pintu tol Colomadu selama 24 jam terakhir pada Jumat-Sabtu. Dilakukan penambahan enam gardu tol di lokasi tersebut.
Kemudian di pintu tol Ngemplak tercatat ada 12.168 kendaraan keluar masuk. Pintu tol Gondangrejo tercatat 4.943 kendaraan dan pintu tol Kebakkramat 12.143 kendaraan yang keluar masuk. Menurut AKP Agung, tidak ada penumpukan atau kemacetan arus lalu lintas. Diperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada Minggu (1/5).
"Kami telah menyiapkan rekayasa pengaturan lalu lintas jika nantinya terjadi kemacetan,” terangnya.
Sejumlah rekayasa yang telah dipersiapkan tersebut, menurut AKP Agung Purwoko diantaranya memperpanjang interval lampu traffic light dan pengalihan arus lalu lintas.
“Untuk pos pengamanan di Klodran ini kita bekerjasama dengan Polresta Surakarta, Dinas Perhubungan serta Patroli Jalan Raya Polda Jawa Tengah,” katanya.
