Riyadh, Gatra.com - Arab Saudi melanjutkan tradisi selama tiga hari perayaan Idulfitri setelah bulan suci Ramadan tahun ini.

Kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA) mengatakan pihak Kerajaan Saudi secara resmi mengumumkan bahwa Idulfitri akan dimulai hari Senin (2/5). Keputusan itu ditetapkan setelah penampakan hilal jatuhnya bulan Syawal, yang sebelumnya tidak terlihat pada hari Sabtu.

Setiap tahun, umat Islam di seluruh dunia merayakan Idulfitri setelah sebulan berpuasa, berdoa, selama Ramadhan yang jatuh pada bulan kesembilan dalam kalender Hijriah Islam, yang terdiri dari 12 bulan dengan 345 hingga 355 hari dalam setahun.

Al-arabiya, Minggu melaporkan, dalam tradisi, setelah salat Idulfitri, keluarga dan teman akan berkumpul untuk merayakan dan memberikan hadiah berupa uang, mainan, dan baju baru, yang sering diberikan kepada anak-anak. Mereka kemudian menikmati pesta tradisional yang lezat, yang di Arab Saudi sering kali mencakup Mugalgal, hidangan yang terdiri dari domba dan tomat yang dibumbui, Jareesh, gandum giling yang dicampur dengan daging yang dibumbui, dan beberapa gurun Arab manis lainnya.

Idulfitri sarat makna berbagi, termasuk mengeluarkan Zakat Fitrah yang dilakukan umat Muslim sebagai bentuk ketaatan.