Kendal, Gatra.com – Setelah terdampak pandemi dua kali lebaran sehingga aktivitas terbatasi, Warga Desa Kalirejo, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), kembali menggelar kegiatan lomba takbir keliling. Kali ini, sebuah catatan baru berhasil ditorehkan, pasalnya lomba takbir keliling ini menjadi lomba takbir keliling yang terbesar di wilayah Kabupaten Kendal, karena diikuti sekitar 2000 orang.
Tradisi takbir keliling sendiri telah membudaya di kalangan warga desa tersebut dalam merayakan kemenangan di Idulfitri. Tradisi ini juga terus dilestarikan di berbagai wilayah Kabupaten Kendal.
Lomba ini sengaja digelar kembali oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Kalirejo, untuk mengobati kerinduan warganya yang dua tahun tak menggelar lomba takbir keliling akibat terdampak pandemi Covid-19.
Kepala Desa (Kades) Kalirejo, Teguh Sumaryanto mengatakan, lomba takbir keliling diikuti 18 musala yang ada di desanya. "Dalam satu musala, setidaknya ada lebih 100 jamaahnya yang menyemarakkan digelarnya takbir keliling. Mereka juga membuat pernak-pernik seperti miniatur masjid, burung, tokoh pewayangan, hingga ular naga," katanya, Minggu (1/5).
Selain membuat pernak-pernik kerajianan tangan, para peserta takbir keliling juga membawa satu mobil bak terbuka dalam kegiatan ini. Mobil ini digunakan untuk mengangkut seperangkat soundsystem dan diesel yang digunakan untuk mengumandangkan takbir.
Lomba ini berhadiah uang jutaan rupiah bagi tiga peserta yang berhasil menjuarai lomba takbir keliling. Peserta lomba takbir keliling yang memulai start dari lapangan sepakbola desa setempat dalam lomba ini bakal menyusuri sepanjang jalan desa dan kembali finish di tempat semula.
Sebelum peserta lomba takbir keliling dilepas, sebuah pentas kembang api juga digelar di tengah lapangan bola. Suasana demikian mengundang banyaknya warga sekitar yang memenuhi semua sisi lapangan dan jalan masuk ke lapangan sepakbola.
"Saya berjanji, lomba seperti ini akan kami gelar kembali tahun depan dengan lebih meriah dan lebih besar lagi. Hadiahnya juga akan kita naikan hingga tiga kali lipat," terang Teguh.
Lomba takbir keliling ini tak lepas dari perhatian Ketua DPRD Kendal Muhammad Makmun. Potilisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menyempatkan hadir ke tengah lapangan untuk memberikan support dan dukungan kepada peserta lomba takbir keliling.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan warga Kalirejo ini yang telah mengisi malam lebaran dengan takbir keliling dengan begitu luar biasanya," katanya.
Makmun berharap, acara yang digelar berjalan aman dan tertib, masyarakat bergembira dalam merayakan hari kemenangan serta tahun depan dapat digelar dengan lebih meriah lagi.
Sementara itu, Wahyu (25) warga setempat mengatakan, setiap kelompok atau musala yang mengikuti lomba ini setidaknya mengeluarkan biaya hingga Rp5-10 juta dalam membuat kreasi uniknya sebagai pendukung dalam lomba.
"Mereka semua telah menyiapkan dan membuat kreasi-kreasinya sejak awal bulan puasa. Waktunya sekitar satu bulanan untuk membuat kreasi-kreasinya yang mirip ogoh-ogoh itu," jelasnya.
