Home INFO POLRI Berlaku Besok Selasa, Ada Pengalihan Jalur Naik dan Turun Tawangmangu

Berlaku Besok Selasa, Ada Pengalihan Jalur Naik dan Turun Tawangmangu

Karanganyar, Gatra.com - Polres Karanganyar, Jateng memberlakukan rekayasa lalu lintas di Tawangmangu mulai besok, Selasa (3/5). Rekayasa lalu lintas ini berlaku untuk kendaraan pribadi yang naik ke Tawangmangu dan sebaliknya.

 

Langkah ini dilakukan berdasarkan prediksi peningkatan volume kendaraan secara signifikan mulai besok hingga akhir pekan di kawasan wisata tersebut.

 

"Hari ini kawasan wisata di Tawangmangu dan Ngargoyoso masih landai. Belum terjadi peningkatan kendaraan. Diprediksikan mulai besok orang ramai kunjungi wisata," kata Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Yulianto, Senin (2/5).

 

Kasatlantas menjelaskan rekayasa lalu lintas diberlakukan untuk kendaraan pribadi yang akan menuju Tawangmangu nanti melalui Simpang Sumokadu-BIP-Hotel Nava- Grogojan Sewu-Cicoa-jalan tembus Tawangmangu dan Sarangan.

 

Sementara arus lalu lintas untuk kendaraan pribadi dari Tawangmangu ke Solo dialihkan melalui jalur Matesih. Rekayasa arus lalu lintas diberlakukan mulai pukul 10.00 sampai arus lalu lintas lancar atau situasional.

 

Sedangkan bagi kendaraan bus, truk dan sepeda motor tetap menggunakan jalur utama Solo-Tawangmangu.

 

Dikatakannya rekayasa lalu lintas di jalur menuju kawasan wisata diberlakukan dengan menempatkan personel di sejumlah titik seperti Simpang 4 Gardu, Karangpandan; Simpang 3 Polsek Matesih, Simpang Sumokadu, Simpang 3 Pojok, dan Simpang 4 BIP Tawangmangu.

 

Personil akan memantau kondisi di jalur-jalur tersebut. Apabila ditemukan pergerakan kepadatan lalu lintas di kawasan wisata, maka sistem lalu lintas berupa pengalihan arus kendaraan diberlakukan.

 

"Rekayasa lalu lintas ini sifatnya situasional. Kalau sudah mulai padat maka diberlakukan pengalihan arus lalu lintas," kata dia.

 

Seiring peningkatan volume kendaraan, Polres Karanganyar mendesak pemilik usaha di sepanjang jalan agar memanfaatkan ruang parkir non bahu jalan. Terutama di kawasan wisata.

 

"Untuk mengurangi faktor pemicu kemacetan, parkirnya offstreat," katanya.

3634