Home Regional Berburu Serabi Lak-Lak Lombok yang Bikin Ketagihan

Berburu Serabi Lak-Lak Lombok yang Bikin Ketagihan

Mataram, Gatra.com - Serabi Lombok sejatinya beda dengan serabi kebanyakan yang ditemui di pasaran hingga ke gerai-gerai makanan sekalipun, termasuk serabi-serabi asal luar daerah.

 

Jika serabi luar adonannya banyak campuran bahkan varian warna. Namun serabi Lombok justru mengedepankan warna alami sebagaimana bahan-bahan dasarnya, yakni tepung beras dicampur air santan.

 

Mungkin karena itulah jajanan khas Lombok yang sudah melegenda ini terbilang banyak yang memburunya, sebab rasanya gurih, manis bahkan renyah karena ada keraknya.

 

Serabi Lombok lebih popular disebut Serabi Lak-Lak. Nama Lak-Lak punya arti ingin nambah lagi, seakan yang menikmatinya dibuat ketagihan.

 

Serabi ini memiliki dua varian rasa, yakni asin dan manis yang diberi campuran gula aren sangat cocok menemani saat santai bersama keluarga. Disajikan saat hangat rasanya lebih nikmat.

 

''Aroma khasnya terasa karena proses pembuatannya menggunakan kayu bakar dan aromanya jadi lebih harum dipanggang di tungku tanah dan kayu bakar, yang memanaskan cetakan serabi dari tanah liat membuat rasanya begitu nikmat,” kata Sri Suryaningsih penjual serabi Lak-Lak Lombok yang sudah puluhan tahun berjualan di Mataram, Senin (2/5).

 

Harga serabi Lak-Lak Lombok terbilang murah, Rp1000 saja per bijinya. Di dalamnya ada gula aren yang membuat rasanya begitu nikmat dan manis. Terlebih bahan-bahannya tidak menggunakan bahan pengawet dan pemanis.

 

Ia berharap, agar pemerintah bisa mengakomodir para pelaku UMKM termasuk para pelaku usaha kuliner seperti Serabi Lak-Lak yang diusahakannya.

 

“Ke depannya banyak berharap Lombok bisa lebih maju dan terkenal dengan destinasi wisatanya. Banyaknya orang berkunjung ke Lombok menjadi kesempatan pelaku UMKM untuk menawarkan produknya,” kata Sri.

1560