Tegal, Gatra.com - Acara konser bertajuk Tegal Bahari Jazz 2022 yang rencananya digelar Pemkot Tegal, Jawa Tengah di kawasan Pantai Alam Indah (PAI) 5-7 Mei 2022 batal digelar karena pihak event organizer (EO) yang digandeng pemkot diduga bermasalah. Para aparatur sipil negara (ASN) ternyata diwajibkan untuk membeli tiket acara yang dibanderol Rp200 ribu-Rp1 juta itu.
Kewajiban tersebut antara lain diungkapkan salah seorang kepala SMP negeri yang tidak bersedia disebut namanya. "Kepala SD dan SMP wajib beli tiket acara itu (Tegal Bahari Jazz). Dari dinas yang mewajibkan, " katanya, Kamis (5/5).
Menurut dia, tiap kepala SD diwajibkan membeli tiket dengan harga Rp200 ribu. Sementara kepala SMP wajib membeli tiket dengan harga Rp1 juta atau kelas VVIP. "Belinya sebelum Lebaran. Ada yang mengkoordinir pembelian," ungkapnya.
Kepala sekolah tersebut mengaku terpaksa membeli tiket tersebut karena seluruh kepala SD dan SMP wajib membeli. Dia juga mengaku baru mengetahui jika acara ternyata batal digelar.
"Ini saya baru tahu kalau acaranya batal. Kalau batal ya harapannya uangnya bisa kembali," ujarnya.
ASN lainya yang bertugas di rumah sakit daerah juga mengungkapkan adanya kewajiban untuk membeli tiket Tegal Bahari Jazz 2022. "Sebenarnya tidak ada yang tertarik mau beli, tapi wajib," tuturnya.
Sekretaris Daerah Kota Tegal Johardi menampik adanya kewajiban ASN untuk membeli tiket Tegal Bahari Jazz 2022. Dia menyebut ASN hanya diminta untuk ikut menyemarakkan acara.
"ASN bukan diwajibkan, tapi pakai uang pribadi, artinya untuk menyemarakkan karena masih rentetan acara HUT Tegal," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (5/5).
Saat disinggung warga di luar ASN yang sudah terlanjur membeli tiket, Johardi menyebut pihak EO yang bertanggungjawab untuk mengembalikan. "Yang sudah beli tiket informasinya mau dikembalikan oleh EO," katanya.
Sebelumnya Johardi juga mengatakan bahwa event Tegal Bahari Jazz 2022 tetap digelar namun hanya satu hari dan lokasi acara dipindah ke Balai Kota Tegal.
“Melihat perkembangan kemarin tidak ada kesiapan, kita ambil alih acara yang malam pertama di pendopo (balai kota). Nggak tahu kalau hari kedua dan ketiga. Kita nggak ada urusan, itu acara EO,” ujarnya, Kamis (5/5).
Dia menegaskan alasan pengambilalihan acara dan pemindahan lokasi acara tersebut karena pihak EO tidak siap menggelar acara, bahkan sudah tidak bisa dihubungi. “EO tidak ada komunikasi. Sampai hari ini tidak bisa dihubungi,” ujarnya.
Sementara itu, dari pantauan Gatra.com, panggung dan tenda sudah mulai didirikan di kompleks Balai Kota Tegal, pada Kamis siang menyusul batalnya acara di kawasan PAI. Dari backdrop panggung, acara di balai kota bertajuk Halal Bihalal Keluarga Besar ASN Pemerintah Kota Tegal Bersama Wali Kota dan Forkompinda.
Sebelumnya diberitakan, Pemkot Tegal berencana menggelar Tegal Bahari Jazz 2022 yang mengundang sederet artis nasional. Namun pada hari pelaksanaan, event tersebut justru batal digelar karena pihak EO yang digandeng pemkot diduga bermasalah.
Berdasarkan flyer yang diunggah akun Instagram resmi Pemkot Tegal pada 27 April 2022, Tegal Bahari Jazz 2022 rencananya digelar selama tiga hari pada 5-7 Mei di kawasan objek wisata Pantai Alam Indah.
Gelaran yang digagas Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono ini bakal menghadirkan sederet penyanyi dan grup band di antaranya Fariz RM, Cakra Khan, Ello Govinda, dan Mocca. Adapun tiket masuk yang dibanderol panitia paling murah Rp200 ribu dan paling mahal Rp1 juta.
Namun pantauan Gatra.com Kamis (5/5) siang, panggung yang sudah berdiri di kawasan PAI sejak sehari sebelumnya justru tampak dibongkar oleh pekerja dan kembali diangkut menggunakan sejumlah truk. Sebelum panggung dibongkar, informasi yang memunculkan dugaan adanya ketidakberesan terkait pelaksanaan event tersebut sudah beredar melalui pesan di grup WhatsApp.
Salah satunya adalah sebuah surat resmi dari event organizer acara, U-Mind Organizer. Surat yang ditunjukkan untuk para artis pengisi acaratersebut menginformasikan adanya perubahan acara Tegal Bahari Jazz 2022.
Disebutkan acara hanya akan digelar dalam satu sesi pada 5 Mei. Sedangkan sesi dua tanggal 6 dan 7 Mei diundur pada Agustus.
Menyusul kemudian beredar pesan berantai dari pihak EO yang menginformasikan jika keseluruhan acara pada 5-7 Mei 2022 di PAI diundur hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
“Sesuai dengan arahan Bapak Walikota, hanya beberapa artis saja yang akan tampil di malam pertama dan dialihkan ke acara halal bihalal Pemerintah Kota Tegal. Yg diselenggarakan di Balai Kota Tegal pada 5 Mei 2022 pukul 19.00 WIB.” Begitu isi pesan yang beredar.
Kabid Pariwasata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Tegal Maman Suherman saat dikonfirmasi membenarkan jika event Tegal Bahari Jazz batal dilaksanakan. Namun dia enggan membeberkan penyebab pembatalan. “Untuk lebih lengkapnya, silakan wawancara panitis pelaksana dari EO,” ujar Maman, Kamis (5/5).
Sementara itu pihak EO belum dapat dimintai keterangan. Saat dua nomor kontak yang tertera di kop surat resminya coba dihubungi berkali-kali, terdengar nada dialihkan.
