Bantul, Gatra.com – Dinas Pariwisata Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat sejak H+2 sampai Jumat (6/5) kemarin tercatat 162.715 wisatawan memadati berbagai objek wisata khususnya pantai selatan. Kondisi yang sama juga dilaporkan Dispar Gunungkidul.
Kepala Seksi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi, menyatakan tingkat kunjungan di berbagai objek wisata yang dikelola pemkab mulai meningkat pada Selasa (3/5).
“Pantai Parangtritis masih mendominasi jumlah wisatawan yang berkunjung, disusul Pantai Samas, Pantai Gua Cemara, Pantai Kuwaru, Pantai Baru, Goa Selarong, dan Goa Cerme,” kata Ipung, demikian Markus biasa dipanggil, Sabtu (7/5).
Dari data Dispar Bantul, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pantai Parangtritis di Selasa 3 Mei mencapai 24.170 orang, kemudian 26.900 orang (4 Mei), 33.600 orang (5 Mei) dan 23.995 orang (6 Mei).
Ipung mengatakan meski diprediksi tetap akan ada ribuan wisatawan lagi yang berkunjung pada hari ini dan Minggu (8/5), jumlahnya menurun dibandingkan periode tersebut. Hal ini karena mulai banyak wisatawan yang balik ke kota asalnya.
“Selama empat hari kemarin, jumlah wisatawan yang berkunjung ke semua objek wisata tercatat pada Selasa mencapai 33.285, Rabu 40.486 orang, Kamis 45.361 orang, dan kemarin 29.843 orang. Sehingga total yang tercatat 148.975 orang,” katanya.
Sedangkan untuk total pendapatan, sampai Jumat sore Dispar Bantul mencatat angka yang masuk mencapai Rp1,4 miliar.
Ipung mengakui meski sudah diimbau dan diperingatkan oleh petugas di tempat pemungutan retribusi (TPR) dan di lokasi wisata, banyak wisatawan yang tidak memperhatikan protokol kesehatan.
Dihubungi terpisah, Ketua Koperasi Mina Bahari 45 Pantai Depok, Sutarlan, menyatakan liburan kali ini para pemilik warung mendapatkan banyak rezeki. Kondisi ini jauh berbeda saat dua tahun pandemi.
“Kami belum mendapatkan laporan dari pedagang. Tapi di warung saya, puluhan pembeli datang dan kami tidak menyangka. Yang disayangkan banyak wisatawan yang tidak menerapkan protokol kesehatan padahal petugas sudah mengimbau setiap waktu,” katanya.
Dari Gunungkidul, Kepala Dispar Arif Aldian menyatakan jumlah kunjungan wisatawan ke berbagai objek wisata melebihi target. Sampai Jumat (6/5) tercatat ada 176.982 orang yang berkunjung, padahal targetnya 154.403 orang.
“Pantai masih menjadi destinasi primadona. Mereka yang berkunjung berasal dari berbagai daerah yang mudik sekaligus berwisata di Gunungkidul. Kunjungan wisatawan sendiri pada Kamis dan Jumat, dua hari terakhir turun seiring peningkatan arus balik,” jelasnya.
Membeludaknya pengunjung ke pantai di Gunungkidul juga berdampak pada peningkatan pendapatan pengelola rumah makan, restoran, penginapan, homestay, resort, dan hotel.
“Laporan yang saya terima, banyak rumah makan di sekitar Pantai Baron sampai Kukup mulai hari Rabu kemarin banyak yang full booking hingga akhir pekan besok,” ungkapnya.
Dispar sendiri merinci jumlah kunjungan selama sepekan terakhir yaitu 29 April sebanyak 1.016 orang, 30 April (2.019), 1 Mei (2.605), 2 Mei (5.138), 3 Mei (21.736), 4 Mei (48.364), 5 Mei (59.244), 6 Mei (36.860) sehingga total wisatawan hingga Jumat 176.982 orang.
