Moskow, Gatra.com- Juara dunia tank Rusia dalam latihan perang internasional tewas di Ukraina. Bato Basanov, 25 tahun, menembak jitu tanpa meleset satu sasaran pun dengan kecepatan hingga 50 mil per jam. Kopral dipuji karena 'memuliakan Rusia dengan menjadi juara dunia'. Tapi juara dunia tank tewas dalam pertempuran nyata di medan perang Ukraina. Daily Mail, 07/05.
Seorang 'pahlawan' juara dunia Rusia dalam kompetisi perang tank internasional tewas ketika dia dikirim oleh Vladimir Putin ke pertempuran nyata di Ukraina .
Bato Basanov, 25, dari Buryatia, berada di tim biathlon tank pemecah rekor yang tampil tahun lalu dalam latihan perang di depan menteri pertahanan Sergei Shoigu dan kepala staf jenderal angkatan darat Valery Gerasimov.
Namun kiprahnya berakhir dengan kematian ketika tanknya ditembak di Ukraina. Dia adalah orang terakhir dari puluhan orang dari wilayah miskin sekitar 3.500 mil timur Moskow yang terbunuh dalam perang Putin.
Ketika dua ibu yang kehilangan di Buryatia yang berduka berbicara tentang mengumpulkan mayat putra-putra mereka, yang satu dilaporkan berkata kepada yang lain: 'Anda beruntung karena tubuh putra Anda tiba dalam keadaan utuh. Anak saya kembali kepala dan dua tangan.'
Basanov, seorang kopral, telah dipuji tahun lalu karena 'memuliakan Rusia dengan menjadi juara dunia dalam biathlon tank sebagai bagian dari timnya'.
Biathlon Tank Dunia 2021 di Alabino, yang diadakan di wilayah Moskow. Basanov berkompetisi melawan dan mengalahkan tim dari 198 negara lain termasuk China
Bato Basanov, 25 tahun, dari Buryatia, berada di tim biathlon tank pemecah rekor yang tampil tahun lalu dalam latihan perang di depan menteri pertahanan Sergei Shoigu dan kepala staf jenderal angkatan darat Valery Gerasimov
Uniknya, ia menembak tanpa melewatkan satu sasaran pun dengan kecepatan hingga 50mph di tempat latihan Alabino di wilayah Moskow.
Namun sebagai laporan dari Volya Media mengatakan: 'Kematian Bato Basanov adalah konfirmasi suram bahwa biathlon tank dan perang nyata adalah hal yang sama sekali berbeda.'
Komandan Rusia Shoigu dan Gerasimov melihat kompetisi biathlon tank reguler sebagai peristiwa prestise militer utama, namun jumlah korban tewas yang besar dari pasukan Rusia menunjukkan bahwa mereka belum siap untuk perang yang sebenarnya.
Basanov — yang tim T-72B3 Rusia-nya mengalahkan tentara dari 19 negara dalam permainan pertempuran termasuk China — ditunjukkan ditunjukkan kepada Gerasimov, yang sekarang bertanggung jawab atas upaya perang Putin yang gagal.
Komandan Rusia Shoigu dan Gerasimov melihat kompetisi biathlon tank reguler sebagai peristiwa prestise militer utama, namun jumlah korban tewas yang besar dari pasukan Rusia menunjukkan bahwa mereka belum siap untuk perang yang sebenarnya.
Namun seorang ahli militer Rusia yang tidak disebutkan namanya telah menyalahkan pemerintah Putin karena merusak modernisasi tank, membuat mereka lebih buruk dalam optik dan teknologi penargetan daripada tank tua Ukraina yang ditingkatkan dengan peralatan Barat.
'Pelatihan tempur di unit tank [Rusia] menjijikkan,' tambahnya. 'Kekurangan' telah menyebabkan kinerja Rusia yang buruk dalam perang,' katanya.
Basanov adalah penembak kompi pertama batalyon tank dari brigade senapan bermotor penjaga terpisah ke-37 dari Pasukan Pertahanan Udara Rusia. Tubuh 'pahlawan' membutuhkan waktu tujuh minggu untuk diambil dan dikembalikan ke keluarganya untuk pemakaman pada Jumat.
Teman-teman dan keluarganya mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama: 'Bato adalah pria yang terbuka, responsif, sangat ramah, seorang kawan dan teman yang setia, yang selalu siap untuk datang untuk menyelamatkan.
'Ceria, tersenyum dan tulus, Bato selalu menjadi kebanggaan keluarga kami, putra yang baik, jujur, dan sangat dicintai.'
