Kyiv, Ukraina, Gatra.com- Kyiv mengatakan bahwa pihaknya telah menghancurkan kapal perang Rusia lainnya di dekat Pulau Ular Laut Hitam, tempat pasukan Ukraina diberikan penghargaan karena kepahlawanan setelah menolak tuntutan Rusia untuk menyerah. AFP, 07/05.

Kementerian pertahanan Ukraina mengatakan dalam sebuah pernyataan sebuah pesawat tak berawak bersenjata telah menghancurkan kapal pendarat kelas Serna dan sistem pertahanan rudal di pulau kecil di bawah kendali Rusia.

Rilis rekaman kasar di media sosial menunjukkan dalam warna hitam dan putih apa yang tampak seperti ledakan di atas pesawat ringan dengan puing-puing tumpah ke luar.

“Parade tradisional armada Laut Hitam Rusia pada 9 Mei tahun ini akan diadakan di dekat Pulau Ular – di dasar laut,” tambah kementerian pertahanan.

Militer mengatakan dalam pernyataan terpisah di media sosial bahwa serangan pesawat tak berawak Bayraktar juga telah menghancurkan sistem anti-pesawat Tor-M2 yang dikirim ke pulau itu.

Tidak ada konfirmasi segera mengenai serangan itu dari kementerian pertahanan Rusia.

Ukraina awal bulan ini mengatakan pesawat tak berawaknya menghancurkan dua kapal patroli Rusia, juga di dekat Pulau Ular.

Pos terdepan menjadi simbol perlawanan Ukraina setelah pertukaran radio menjadi viral pada awal perang, di mana tentara Ukraina menggunakan sumpah serapah untuk menolak permintaan kapal perang Rusia Moskva untuk menyerah.

Moskva, tenggelam di Laut Hitam pada pertengahan April menyusul apa yang dikatakan Moskow sebagai ledakan di kapal. Ukraina dan AS mengatakan kapal perang itu terkena rudal.