Home Sumbagsel Ada Pembangunan Jalan Penghubung Mangkrak, Ini Respons Gubernur Deru

Ada Pembangunan Jalan Penghubung Mangkrak, Ini Respons Gubernur Deru

Palembang, Gatra.com - Pembangunan jalan penghubung antara Jalan KH. Wahid Hasyim dan Jalan Pangeran Ratu Jakabaring hingga kini tak ada kelanjutan. Bahkan, jalan penghubung tersebut telah mangkrak sejak 2018 lalu.

Dimana, jalan penghubung yang diketahui milik negara itu berada di bawah wewenang kementerian yang awalnya dibangun sebagai jalan alternatif untuk mengurai kemacetan saat perhelatan pesta olahraga Asian Games 2018 lalu.

“Ya, jalan itu (Jalan KH. Wahid Hasyim - Jalan Pangeran Ratu Jakabaring) dibangun oleh negara. Awalnya sebagai infrastruktur Asian Games 2018 lalu, tapi tak selesai karena ada permasalahan,” ujarnya saat merespons pembangunan jalan penghubung yang mangkrak tersebut, Minggu (8/4).

Menurutnya, mangkraknya pembangunan jalan penghubung tersebut disebut-sebut terjadi karena adanya persoalan pembebasan lahan, sehingga pembangunan jalan yang panjangnya satu kilometer (Km) lebih tersebut hingga kini tertunda.

“Jadi, saya akan langsung berkoordinasi dengan pihak kementerian terkait keberlanjutan pembangunan infrastruktur jalan tersebut,” katanya.

Bukan itu saja, lanjutnya, pemerintah provinsi setempat pun akan berupaya menawarkan kembali kepada masyarakat sehingga pembangunan jalan tersebut bisa dilanjutkan. “Sayang kalau tidak diteruskan, karena pembangunannya sebagian sudah selesai. Adanya jalan ini tentu akan mempercepat konektivitas antar wilayah,” ujarnya.

Apalagi, sambungnya, pihaknya juga telah membuka akses jalan baru yang menghubungkan Jembatan Musi VI dan Jalan KH. Wahid Hasyim.

“Sebelumnya jalan penghubung Musi VI dan Jalan KH. Wahid Hasyim tinggal tahap penyelesaian. Mudah-mudahan, jalan itu (KH. Wahid Hasyim - Pangeran Ratu) juga bisa dilanjutkan pembangunannya. Kalau jalan ini bisa kembali dilakukan pembangunan dan rampung, maka akses masyarakat tentu akan semakin cepat,” katanya.

1121