Blora, Gatra.com- Sebuah video aksi tawuran antar warga viral di media sosial. Diketahui peristiwa itu terjadi saat digelarnya acara halal bihalal di Desa Prigi Kecamatan Todanan Kabupaten Blora jawa tengah pada Sabtu malam (7/5). Dalam video berdurasi 23 detik itu, tampak ratusan warga kalang kabut usai dihalau aparat kepolisian. Bahkan terdengar juga beberapa kali suara letusan senjata api.
Kepala Desa Prigi, Jais membenarkan aksi tersebut terjadi di wilayahnya. Menurutnya, keramaian yang terjadi merupakan acara halalbihalal yang dikemas dengan pagelaran musik. “Penonton luar desa kerumunan terus bertengkar," ujar Jais kepada wartawan, Minggu (8/5).
Tidak ada korban jiwa. Namun, kata Jais ada anggota keamanan yang mengalami kekerasan. “Kejadian itu saat lagu terakhir. Mau selesai,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Blora AKBP Aan Hardiansyah mengatakan aparat kepolisian telah melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu.
"Terkait kejadian di Prigi pihak kepolisian resort Blora telah melakukan penyelidikan terkait pengeroyokan dan pengerusakan di dalami dan masih di lakukan pemeriksaan terhadap saksi dan kepala desa dua desa tersebut di satreskrim polres blora" kata Aan melalui keterangan tertulis yang diterima wartawan.
Aan mengaku saat ini pihaknya bersama seluruh personil berada di lokasi untuk memastikan suasana kondusif.
"Saya bersama jajaran berada di Todanan guna memastilan kondisi aman. Sementara terkait penganiayaan anggota Polisi langsung ditangani Propam," ucapnya.
Aksi tawuran antar warga di Kecamatan Todanan sendiri sudah terjadi dua kali. Sebelumnya, beberapa hari lalu di Desa Karanganyar juga terjadi tawuran antar warga dalam kegiatan halal bihalal yang menghadirkan pentas musik tersebut.
Atas kejadian ini, Pihak kepolisian melarang segala bentuk kegiatan pentas musik di Wilayah Todanan.
"Malam ini ada kegiatan dangdut di bedingin tapi dengan kejadian tersebut kita larang untuk dilakkukannya pertunjukan tersebut mengingat demi situasi kamtibmas aman agar tidak terjadi kejadian seperti kemarin," pungkasnya.
M Nanda
Foto di grup.punggawa dan gatra.com
