Brebes, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes, Jawa Tengah memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di sekolah jenjang TK hingga SMP usai libur Lebaran. Langkah ini untuk mengantisipasi penyebaran Hepatitis Akut.

"Untuk mengantisipasi wabah Hepatitis Akut, mulai hari ini sistem pembelajaran jarak jauh atau PJJ diterapkan di Brebes," ujar Bupati Brebes Idza Priyanti saat memimpin apel pagi hari pertama kerja ASN di Pendopo Kanjengan, Senin (9/5).

Sekretaris Daerah Widodo Djoko Gunawan menjelaskan, kebijakan pemberlakuan PJJ di sekolah diambil sebagai upaya untuk melindungi anak-anak dari penyebaran Hepatitis Akut yang kasusnya sudah muncul di Indonesia.

"Kebijakan ini diambil dengan prinsip kehati-hatian untuk menjaga kesehatan anak-anak. Mereka harus kita lindungi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan seperti kejadian Hepatitis Akut sekarang ini," jelasnya.

Djoko menyebut belum ada laporan anak di Brebes yang diduga terkena Hepatitis Akut dengan penyebab misterius. Namun upaya pencegahan perlu dilakukan karena tingginya mobilitas masyarakat saat Lebaran dan libur Lebaran.

"Sejauh ini belum ada laporan yang positif, tapi kita jaga-jaga karena banyak yang mudik, perjalanan luar kota, maka kita proteksi," kata dia.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Brebes Caridah mengatakan, PJJ diberlakukan di semua sekolah jenjang TK, SD dan SMP selama tiga hari mulai Senin (9/5).

"PJJ dilaksanakan mulai tanggal 9 sampai dengan 12 Mei. Ini demi menjaga kesehatan anak-anak setelah libur Lebaran," kata Caridah.

Menurut Caridah, antisipasi penyebaran Hepatitis Akut perlu dilakukan karena saat momen Lebaran banyak para siswa dan keluarganya yang melakukan perjalanan ke luar kota untuk bersilaturahmi atau berlibur. "Selain itu, ini juga sesuai imbauan menteri, untuk memperpanjang libur siswa setelah Idul Fitri," ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Brebes Ineke Tri S mengatakan, munculnya kasus anak meninggal diduga karena Hepatitis Akut di sejumlah daerah menjadi pertimbangan diberlakukan PJJ. Selain itu, Brebes merupakan pintu masuk ke Jawa Tengah.

"Hepatitis yang selama ini kita kenal kan dari virus A, B, C, D, E ya. Yang saat ini muncul itu masih belum jelas penyebabnya. Di Brebes sampai sekarang tidak ada dan semoga tidak ada. Masyarakat kami imbau untuk waspada serta terus menjaga perilaku hidup bersih dan sehat," ujarnya.