Home Hukum Heboh, Puluhan Nasabah Bank Riau Kepri Jadi Korban Skimming

Heboh, Puluhan Nasabah Bank Riau Kepri Jadi Korban Skimming

Batam, Gatra.com - Puluhan nasabah Bank Riau Kepri mengaku kehilangan sejumlah uang dari rekening tabungannya. Para korban yang mayoritas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Batam terpaksa mendatangi kantor cabang bank tersebut untuk meminta penjelasan.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, diketahui para nasabah yang melakukan pelaporan, diduga menjadi korban skimming atau pencurian data menggunakan alat khusus yaitu skimmer yang dilakukan melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Kota Batam, Kepri.

Salah satu nasabah, Heri mengaku kehilangan uang sebesar Rp12 juta dari rekening Bank Riau Kepri tanpa sepengetahuannya. Transaksi keuangan tercatat sebanyak empat kali melalui salah satu ATM yang berada di Kecamatan Sekupang sebelum perayaan Idulfitri 1443 H.

"Empat kali penarikan sebesar Rp2,5 juta per transaksi pada tanggal 7 Mei 2022. Sementara saya tidak ada melakukan transaksi apapun selama rentang waktu tersebut," katanya, Rabu (11/5).

Sementara itu, pihak Bank Riau Kepri menyebut akan bertanggungjawab penuh, atas kehilangan sejumlah uang pada rekening nasabah yang terjadi pada Senin (9/5). Tim juga mengaku tengah melakukan investigasi internal untuk mengungkap dalang aksi tersebut.

Pimpinan Kantor Pusat Bank Riau Kepri, Edi Wardana mengatakan, pihak manajemen akan melakukan pengembalian dana bagi nasabah yang telah melaporkan kehilangan di rekening mereka secara penuh. "Kami pihak management Bank akan mengganti dan mengembalikan uang nasabah yang hilang dan melakukan investigasi menyeluruh terkait hal ini. Sejauh ini laporan dari nasabah masih diterima oleh pihak Bank Riau cabang Batam," katanya, melalui surat resmi yang diterima, Rabu (11/5).

Dalam surat tersebut, Edi juga menerangkan beberapa hal terkait permasalahan dana nasabah Bank Riau Kepri, Batam, Kepulauan Riau yang hilang dicuri oleh pelaku skimming. Kuat dugaan ada tiga mesin ATM yang diindikasikan telah tertanam skimmer untuk melakukan aksi pengambilan uang nasabah oleh para pelaku.

"Laporan saat ini ada tiga mesin ATM yang digunakan pelaku untuk melakukan aksinya kejahatan tersebut," katanya.

Walau belum dapat merinci lokasi dari ketiga mesin ATM yang dimaksud, pihak Bank Riau Kepri menyebut telah menurunkan tim khusus yang bertugas melakukan investigasi. Pihak Bank juga masih menunggu laporan dari nasabah yang mengetahui hilangnya uang dari rekening mereka.

"Proses pendataan nasabah yang kehilangan uang masih berlanjut. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Namun saat ini baik data maupun rekening masing-masing nasabah di Batam telah aman, sehingga nasabah kami tidak perlu panik," ucapnya.

Kapolresta Barelang Batam, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto menyatakan bahwa belum menerima laporan adanya skimming terhadap para nasabah Bank Riau Kepri di Kota Batam. Kepolisian juga menyarankan bagi korban kejahatan untuk segera melapor.

"Pihak Bank Riau Kepri atau nasabah yang merasa kehilangan uang belum ada yang datang ke Mapolresta Barelang guna membuat laporan. Namun kita tidak tahu apakah laporan langsung ke Polda Kepri, nanti saya cek dulu," ujarnya.

Terkait hal ini, Nugroho mengimbau, agar masyarakat dapat berhati-hati dalam melakukan transaksi keuangan di fasilitas perbankan, baik melalui ATM maupun transaksi keuangan digital. Pihaknya juga akan menindak tegas kepada para pelaku kejahatan di bidang tersebut.

"Bagi masyarakat saya imbau tetap waspada, dan bagi para pelaku apabila pihak Kepolisian menerima laporan, siap siap berurusan dengan hukum. Karena saya sudah perintahkan agar siapapun pelaku kejahatan dapat ditindak tegas, dan apabila melawan silakan lakukan tindakan tegas dan terukur," tegasnya.

369