Blora, Gatra.com - Petugas Kesehatan dari Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (Dinnakikan) Kabupaten Blora Jawa Tengah melakukan pemeriksaan hewan dari luar kota di Pasar Hewan, Kamis (12/5). Pemeriksaan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan Dinnakikan Blora, Tejo Yuwono mengatakan, pemeriksaan ini untuk memastikan hewan yang dibawa masuk ke Kabupaten Blora dalam kondisi sehat dan membahayakan.

"Ini istilahnya pemerikaaan dan pengamatan untuk pencegahan. Harapannya sapi yang masuk disini sehat semua dan tidak ada yang mengarah PMK," katanya.

Dikatakan Tejo, pemeriksaan melibatkan 14 tim kesehatan. Pengecekan meliputi mulut, lidah, mata, dan bagian kaki.

"Kita terjunkan 14 tim kesehatan untuk memantau di depan, mulai sapi datang dari mana kita catat kemudian dicek kaki, mulut. Kalau ada yang sakit nanti kita obati dan ambil sampel darahnya, nanti kita kirim ke Lab," ucapnya.

Dari hasil pengecekan kali ini, petugas tidak menemukan adanya indikasi sapi yang terjangkit PMK. Meski begitu, Pihaknya tetap mewaspadai kemungkinan besar terjadinya penularan.

"Alhamdulillah belum ada. Tapi sangat dimungkinkan karena Blora ini dikepung dekat perbatasan dengan Jawa Timur yang katanya ada penularan," jelasnya.

Tejo menjelaskan, sapi yang terjangkit PMK memiliki ciri-ciri khusus. Diantaranya mata berair dan mulut berbusa.

"Kalau mulutnya berair seperti ini harus kita cek. Ini lidahnya kita lihat bagus, mata sehat dan tidak ada luka di bagian kaki. Jadi ini bisa dikatakan sehat," pungkasnya.