Home Milenial Daikin Gelar Daikin Proshop Designer Award 2022

Daikin Gelar Daikin Proshop Designer Award 2022

Jakarta, Gatra.com– PT Daikin Airconditioning Indonesia kembali menghelat gelaran Daikin Proshop Designer Award 2022. Perhelatan yang perdana kalinya dilaksanakan pada tahun 2020 ini menjadi kompetisi bagi rancangan hunian dengan terapan solusi tata udara yang memperhatikan kenyamanan sekaligus estetika keseluruhan ruang.

Presiden Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia, Ching Khim Huat mengatakan, tujuan perhelatan ini tak lepas dari upaya Daikin dalam mendorong hadirnya budaya baru dalam tata udara bagi hunian modern.

“Arsitek dan desainer interior sebagai dua profesi yang sangat dekat dengan penciptaan hunian menjadi unsur penting dalam menebarkan budaya solusi tata udara hunian yang baru ini,” ujar Ching Khim Huat dalam konferensi persnya, Jumat (13/5).

Melalui perhelatan Daikin Proshop Designer Award 2022 ini, Ching Khim Huat berharap, dapat meningkatkan wawasan para arsitek dan desainer interior di Indonesia terkait sistem tata udara yang lebih baik dengan perhatian pada kenyamanan dari berbagai fitur sekaligus mengedepankan faktor estetika.

“Minimnya pengetahuan, membuat AC yang seharusnya dapat hadir sebagai solusi lengkap kenyamanan udara sekaligus dengan mengedepankan unsur estetika keseluruhan ruang, menjadi tak tercapai,” ujar Ching Khim Huat.

Pendaftaran dibuka sepanjang 14 Mei hingga 30 Juni 2022 dengan menyasar 500 peserta dari arsitek dan desainer interior profesional. “Seiring dengan tujuan besar penyelenggaraannya. Selain sebagai bentuk apresiasi, juga menghadirkan tren baru hunian dengan tata udara modern yang memperhatikan kenyamanan serta estetika,” kata Daikin Proshop Manager, Selvi Ani Yongnata.

Selvi menambahkan kerangka acuan perhelatan ini secara konseptual terbagi menjadi beberapa peserta berdasarkan bidang. Yakni secara konseptual peserta sayembara arsitektur, interior dan proyek terbangun dengan peserta sayembara arsitek dan interior designer.

Juri dari Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII), Alex Bayusaputro mengatakan bahwa ada beberapa kriteria dalam perlombaan ini. Salah satunya adalah bagaimana kreativitas dibalut dengan tetap menjalankan fungsi sebuah AC misalnya.

"Bagaimaba kreativitas penggunaan AC di aplikasikan serta penempatannya, interior serta warna dan lighting, estetika dan material," ungkap Alex.

Juri dari Ikatan Arsitek Indonesia, Budi Pradono menyebut bahwa dalam sebuah bangunan harus memiliki sebuah konsep. "Kita harus punya konsep smart saat maintanance (AC-red) tetap terlihat bagus (bangunan-red). Sesuatu inklusif dan integrated," pungkasnya.

 

208