Bantul, Gatra.com - Kader arus bawah PDIP Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang tergabung dalam organisasi masyarakat (ormas) Panglima yakin DPP mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024.

Deklarasi dukungan kepada Ganjar dilakukan 50 personel Panglima pada Sabtu sore (14/5) di Pantai Gua Cemara, Bantul.

"Anggota Panglima 100 persen kader PDIP. Tapi kami melihat Ganjar saat ini adalah kader terbaik dan pas untuk diusung sebagai capres 2024," kata Pembina Relawan Panglima Bantul, Basuki Rahmat.

Basuki menyatakan rekam jejak Ganjar selama dua periode sebagai Gubernur Jateng membuktikan komitmennya dalam menindak korupsi dan radikalisme. Ganjar juga mampu membuktikan bahwa ia punya bibit, bebet, dan bobotnya sebagai pemimpin.

"Kita bisa melihat bagaimana Ganjar begitu tegas dalam kasus pungutan liar (pungli) mulai ratusan ribu sampai proyek-proyek yang bermasalah," ujarnya.

Seperti Presiden Joko Widodo saat pencapresan, menurut Basuki, Ganjar juga suka blusukan dan tidak menjaga jarak dengan masyarakat.

Deklarasi dukungan ini bagi Basuki menjadi desakan kepada DPP PDIP agar menjadikan Ganjar sebagai capres 2024.

"Saya paham saat ini DPP kesulitan menentukan capres karena memang banyak kader hebat. Tapi yang pas saat ini adalah Ganjar dan saya meyakini Bu Megawati akan selektif," ucapnya.

Jika memang nanti DPP mengusung nama selain Ganjar, Basuki mengatakan, kader partai mau tidak mau harus tegak lurus dengan keputusan puncak partai.

"Belajar dari pengalaman politik sebelum-sebelumnya, saya meyakini orang yang selama ini disia-siakan, dipojok-pojokan, oleh pengurus partai akan diusung partai. Belajar dari kasus Jokowi yang sempat diremehkan," papar Basuki

Ketua DPC Sahabat Ganjar Bantul Febri Setiawan memaparkan usai deklarasi ini pihaknya akan bergerilya untuk mensosialisasikan sosok Ganjar hingga tingkat RT. Deklarasi oleh kader PDIP ini baru pertama kali dilakukan di DIY.