Home Internasional Misi Tempur Azovstal Terselesaikan, 260 Tentara Ukraina Dievakuasi

Misi Tempur Azovstal Terselesaikan, 260 Tentara Ukraina Dievakuasi

Kiev, Gatra.com - Pejabat Ukraina mengatakan pada hari Selasa bahwa prajurit yang mempertahankan pabrik baja Azovstal di kota pelabuhan Mariupol yang terkepung, telah memenuhi misi tempur mereka dan lebih dari 260 tentara telah dievakuasi.

“Komando militer tertinggi memerintahkan komandan unit yang ditempatkan di Azovstal untuk menyelamatkan nyawa personel. Upaya untuk menyelamatkan para pembela yang tetap berada di wilayah Azovstal terus berlanjut,” kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina dalam sebuah pernyataan di Facebook.

Sementara itu, Wakil Menteri Pertahanan Ganna Malyar mengatakan bahwa lebih dari 260 tentara Ukraina dievakuasi dari pabrik tersebut.

“Ada 53 [tentara] yang terluka parah dievakuasi dari Azovstal ke hipotek medis di dekat Novoazovsk untuk mendapatkan bantuan medis,” kata Malyar. 

Ia menambahkan bahwa 211 lainnya dibawa keluar melalui koridor kemanusiaan.

Dia mengatakan bahwa misi sedang dilakukan untuk menyelamatkan prajurit yang tersisa di dalam pabrik.

“Berkat para pembela Mariupol, Ukraina mendapatkan waktu yang sangat penting. Dan mereka menyelesaikan semua tugas mereka. Tetapi tidak mungkin untuk membuka blokir Azovstal dengan cara militer, ”tambahnya.

Pabrik baja Azovstal telah menjadi simbol perlawanan Ukraina terhadap invasi Rusia.

Sebelumnya pada hari Senin, Rusia mengatakan kesepakatan telah dicapai untuk mengevakuasi tentara yang terluka dari pabrik Azovstal.

Resimen Azov – milisi sayap kanan yang sekarang menjadi bagian dari Garda Nasional Ukraina yang hadir di Mariupol – mengumumkan bahwa: “Untuk menyelamatkan nyawa, seluruh garnisun Mariupol menerapkan keputusan yang disetujui dari Komando Militer Tertinggi dan mengharapkan dukungan dari Rakyat Ukraina,” kantor berita Ukrinform mengutip pernyataan itu.

"Para pembela Mariupol memenuhi perintah, terlepas dari semua kesulitan, dan mengalihkan perhatian pasukan musuh yang luar biasa selama 82 hari," tambah pernyataan itu.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa dia berharap nyawa prajurit yang membela pabrik Azovstal akan diselamatkan.

“Kami berharap bahwa kami akan dapat menyelamatkan nyawa orang-orang kami. Ada yang terluka parah di antara mereka. Mereka menerima perawatan. Ukraina membutuhkan pahlawan Ukraina hidup-hidup,” kata Zelenskyy dalam pidato malamnya.

92