Jakarta, Gatra.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus menjaga kelestarian sumber daya alam (SDA) terutama perairan umum. Salah satunya, melalui tebar ikan endemik di Danau Tamblingan Bali.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Tb Haeru Rahayu, mengatakan tebar benih ikan di perairan umum merupakan program prioritas KKP. Selain untuk menjaga ketahanan pangan bagi masyarakat sekitar, kegiatan ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi perairan umum sebagai ekosistem yang seimbang.

“Kami berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan ikan endemik atau ikan lokal agar terhindar dari kepunahan. Salah satunya dengan melakukan tebar benih ikan ikan lokal di perairan-perairan potensial di Indonesia,” kata Dirjen yang akrab disapa Tebe ini dalam keterangan tertulisnya yang diterima pada Selasa (17/5).

Oleh karena itu, Tebe meminta pemerintah daerah untuk terus memberikan pembinaan masyarakat guna menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan. Tebar benih ikan di perairan umum, dinilai bisa menjaga sumber daya perikanan terutama komoditas ikan asli Indonesia.

“Kami meminta dalam hal ini pemerintah daerah agar sama-sama mendukung, serta partisipasi masyarakat sekitar untuk selalu menjaga perairan yang ditebar benih ikan tersebut. Terutama menjaganya dari pencemaran limbah dan sampah agar benih ikan yang ditebar dapat tumbuh dan berkembang biak, sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar,” pintanya.

Diketahui, KKP menebar 100 ribu ekor ikan nilem hasil produksi dari Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi dalam kegiatan yang digelar pada Minggu (15/5) kemarin. Selain itu, dalam kesempatan ini juga dibangun budidaya ikan dengan menggunakan sistem bioflok yang merupakan bantuan dari Balai Produksi Induk Udang Unggul dan Kekerangan (BPIUUK) Karangasem.

“Perikanan budidaya adalah masa depan perikanan nasional. Makanya mari kita bersama-sama melestarikan dan menjaganya agar produktivitas perikanan budidaya kita terus naik, serta memberikan kontribusi lebih terhadap bangsa dan negara,” ucapnya.