Home Regional Antisipasi PMK, Peternak di Nguter Cekoki Sapi dengan Jamu

Antisipasi PMK, Peternak di Nguter Cekoki Sapi dengan Jamu

Sukoharjo, Gatra.com- Mewabahnya penyakit mulut dan kuku (PMK) membuat sejumlah peternak di Sukoharjo, Jawa Tengah khawatir. Para peternak menyiapkan sejumlah antisipasi guna mencegah penyebaran PMK.

Untuk menguatkan imun ternaknya, Setyo Ebnu Saleh (40) peternak sapi dan kambing asal Nguter mengaku memberikan ramuan-ramuan jamu tradisional. Jamu-jamuan yang sudah dalam bentuk serbuk banyak tersedia di Pasar Jamu Nguter.

"Antisipasi PMK, sapi domba dan kambing saya kasih minum jamu tradisional. Jamunya ya seperti manusia, bisa dibeli di Pasar Nguter. Untuk menambah imun ternak," kata Ebnu, Selasa (17/5).

Menurut Ebnu, jamu yang diberikan kepada ternaknya, seperti kunir, jahe, temulawak, temuireng, kencur dan vitamin dan larutan gula jawa. Semua bahan dalam perbandingan 1 banding 1 lalu dioplos menggunakan larusan gula jawa kemudian diminumkan kepada ternak.

"Setelah dioplos dikasih ke ternak. per ternak cukup 1 sendok makan. Diminunkan ke ternak menggunakan peralon," ucapnya.

Secara terpisah, Kepala UPTD Rumah Potong dan Pusat Kesehatan Hewan Sukoharjo, drh. Leni Sri Lestari menyampaikan, Kabupaten Sukoharjo dikenal sebagai salah satu sentra industri jamu tradisional. Selain untuk manusia, jamu herbal juga dapat dikonsumsi oleh hewan. 

Sehingga, lanjut Leni, para peternak bisa mengunakan jamu sebagai pertolongan pertama pada hewan ternak. Seperti saat mengalami kembung, maka bisa diberi jahe, kunyit, atau temulawak sebagai nasfu makan. 

"Untuk PMK ini kita sarankan para peternak menggunakan jamu agar imunitas dari hewan ternak meningkat," terangnya.

Selain diberi jamu, para peternak juga bisa memberikan pengasapan atau dengan istilah Bedihan. Bahannya pun mudah didapat, yakni sisa-sisa jerami yang tidak dimakan hewan tersebut.

1290