Home Regional Infeksi Sel Darah Merah, 18 Ekor Sapi Mati Mendadak

Infeksi Sel Darah Merah, 18 Ekor Sapi Mati Mendadak

Sragen, Gatra.com - Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Sragen, Jawa Tengah akhirnya menemukan penyebab belasan sapi di sejumlah desa mati mendadak. Hewan ternak itu terserang babesiosis yang menginfeksi sel darah merah.

Kabid Keswan Dispertan PP Sragen, Toto Sukarno mengatakan hal itu diketahui berdasarkan hasil uji lab dari Balai Besar Veteriner Wates Jogja. Laboratorium tersebut menguji sampel darah dan kotoran sapi.

Kasus tersebut terjadi di beberapa desa di Kecamatan Mondokan pada Januari-April 2022. Jumlahnya 18 ekor sapi. Gejalanya sama yaitu demam tinggi, disertai perut kembung, penurunan nafsu makan dan kejang-kejang.

Toto menguraikan penyakit babesia atau parasit darah tergolong berbahaya bagi sapi. Sebab penyakit itu bisa mengakibatkan kematian. Terlebih jika tidak segera ditangani maka akan bisa menyebabkan sapi sampai kejang-kejang dan mati.

Sementara itu di Kabupaten Karanganyar, pemeriksaan 66.994 ekor sapi nihil terserang penyakit kuku dan mulut (PMK). Kasi Humas Polres Karanganyar AKP Agung Purwoko mengatakan seluruh babinkamtibmas diinstruksi mendampingi pemeriksaan hewan ternak. Kaitannya dengan penularan PMK, hal itu menjadi perhatian serius jelang Idul Adha.

"Lalu lintas ternak sangat dibatasi. Terutama dari daerah endemis PMK. Kandang-kandang juga diperiksa," ujarnya.

1339