Home Lingkungan East Ventures Luncurkan East Ventures Sustainability Report 2022

East Ventures Luncurkan East Ventures Sustainability Report 2022

Jakarta, Gatra.com- East Ventures, perusahaan venture capital (VC) meluncurkan East Ventures - Sustainability Report 2022. Laporan ini menguraikan komitmen dan kontribusi East Ventures dan ekosistemnya, serta kerangka kerja investasi berkelanjutan untuk mengarahkan semua pihak relevan dalam bergerak menuju keberlanjutan.

Dalam East Ventures - Sustainability Report 2022, East Ventures menghadirkan kerangka investasi berkelanjutan sebagai pedoman untuk praktik berkelanjutan, serta menunjukkan dampak yang dihasilkan oleh perusahaan dan ekosistemnya.

Venture Partner East Ventures, Avina Sugiarto menekankan pentingnya penggabungan Environmental, social, and governance (ESG) dan komitmen perusahaan untuk menjadi yang terdepan dalam perubahan tren dan perilaku konsumen terhadap ESG.

Ada 16 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) yang dikontribusikan oleh East Ventures dan ekosistemnya; di mana turut diikuti dengan mengintegrasikan ESG secara lebih lanjut dalam perusahaan, mulai dari kepemimpinan, tim, dan juga di seluruh siklus investasi.

“Kurangnya metrik dan standarisasi pengukuran memperlambat kemajuan menuju ESG, dan kami berharap laporan ini dapat berfungsi sebagai salah satu pedoman yang dihadirkan secara sukarela untuk mendorong kemajuan yang lebih cepat” kata Avina dalam acara Halal Bihalal bersama media, Selasa (17/5).

Co-Founder dan Chief Sustainability Officer Aruna, Utari Octavianty percaya bahwa keberlanjutan berkaitan dengan manusia, planet, dan keuntungan (People, Planet, and Profit). Bagi startup perikanan Indonesia ini, 3P memiliki kepentingan dan tanggung jawab yang setara.

"Berdasarkan gagasan ini, Aruna membuat divisi yang berfokus pada keberlanjutan dan sebagai salah satu pendiri, Utari turut mengambil andil dan tanggung jawab atas seluruh upaya Aruna menuju keberlanjutan. Dengan semua kemajuan menuju keberlanjutan, digitalisasi menjadi faktor pendukung yang krusial," paparnya.

Terutama bagaimana teknologi dapat diterapkan dalam menghadirkan solusi dan model bisnis berbasis teknologi dalam menjangkau populasi yang belum terjangkau dan memiliki keterbatasan sumber daya. Solusi berbasis teknologi merupakan solusi yang berkelanjutan dikarenakan memiliki kontribusi emisi gas rumah kaca yang lebih sedikit.

Hal ini dapat turut dilihat dari contoh penerapan prinsip keberlanjutan East Ventures, lainnya seperti Ruangguru di bidang edukasi (edtech), Homage di bidang kesehatan (healthtech), dan Nalagenetics and Nusantics di bidang bioteknologi (biotech).

East Ventures memiliki kesempatan untuk mengatasi kesenjangan konektivitas antara perkotaan dan perdesaan (urban-rural); melalui beberapa investasi fintech East Ventures seperti KoinWorks, Stockbit, maupun retail seperti Warung Pintar.

 

139