Pemalang, Gatra.com - Arkana Faeza Riskiawan, balita berusia 1,5 tahun di Desa Ambowetan, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah yang hilang misterius sejak Senin (16/5) akhirnya ditemukan, Rabu (18/5). Korban ditemukan sudah meninggal.
Kapolsek Ulujami AKP Teguh Hadi Santoso mengungkapkan, korban ditemukan oleh warga dan perangkat desa dalam keadaan sudah meninggal dunia di sungai irigasi di Dukuh Candi, Desa Rowosari, Kecamatan Ulujami.
“Korban ditemukan sekira satu kilometer dari rumah korban hari ini, sekira pukul 05.45 WIB,” kata Teguh, Rabu (18/5).
Teguh menjelaskan, pihaknya bersama personil Polsek langsung menuju ke lokasi penemuan untuk mengevakuasi jasad korban setelah mendapat laporan penemuan tersebut.
Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemeriksaan oleh dokter Puskesmas Ulujami. Dari hasil pemeriksaan medis itu, di tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
“Lalu korban diserahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan. Rencananya pihak keluarga akan memakamkan korban di pemakaman umum Desa Rowosari," jelasnya.
Menurut Teguh, sejak dilaporkan hilang pada Senin (16/5) sore, Tim SAR gabungan dari Polsek Ulujami bersama Koramil, Pemerintah Kecamatan Ulujami, BPBD dan relawan telah melakukan upaya pencarian dengan menyisir sungai irigasi depan rumah korban ke arah timur hingga Desa Rowosari.
“Pencarian berlanjut dengan menyisir sungai, Selasa (17/5) kemarin, namun belum membuahkan hasil. Hingga akhirnya kami menerima laporan dari warga yang menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia di sungai irigasi Desa Rowosari pagi ini," ujarnya.
Sebelumnya, warga di Desa Ambowetan, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang digegerkan dengan hilangnya seorang balita berusia 1,5 tahun. Balita bernama Arkana Faeza Riskiawan itu hilang misterius di depan rumahnya.
Peristiwa tersebut banyak dibagikan di media sosial, salah satunya akun Instagram @pemalang.update. Berdasarkan informasi yang dibagikan, Arkana hilang pada Senin (16/5) sekitar pukul 16.00 WIB.
Awalnya anak pasangan suami istri Fandi Riskiawan (26) dan Dwi Jamilah (27) itu sedang disuapi makan oleh ibunya di depan rumah. Sang ibu kemudian pergi sejenak ke dapur untuk mengambil minum. Saat kembali ke depan rumah, korban sudah hilang.
Pencarian kemudian langsung dilakukan oleh puluhan warga. Namun hingga Selasa (17/5) siang, keberadaan korban belum diketahui.
Sejumlah dugaan terkait penyebab hilangnya korban juga mengemuka. Mulai dari korban jatuh ke sumur, tenggelam di sungai, hingga diculik oleh pengamen.
