Yogyakarta, Gatra.com – Dinilai jadi gabungan yang tepat antara nasionalis dan religius, Koalisi Indonesia Bersatu diharapkan segera bekerja hingga ke tingkat daerah dan akar rumput dengan keterbukaan dan saling menerima manfaat.

DPD Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta berharap koalisi Golkar, PPP, dan PAN itu mengusung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menjadi calon presiden di Pemilu 2024.

Harapan ini disampaikan Ketua DPD Golkar DIY Gandung Pardiman saat diminta komentarnya soal koalisi Golkar, PAN, dan PPP yang terbentuk pada Kamis (12/5) pekan lalu.

Koalisi Indonesia Bersatu merupakan nama yang diambil dari gabungan simbol tiga partai, yakni beringin lambang Golkar, surya atau matahari lambang PAN, dan baitullah atau kakbah lambang PPP.

“DPD Golkar DIY mendukung kelahiran ‘Koalisi Indonesia Bersatu’ dalam menghadapi Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Kami sekarang berharap koalisi ini tetap mengusung Airlangga sebagai capres seperti yang sudah diputuskan dan diperjuangkan selama ini,” kata Gandung, Rabu (18/5).

Gandung melihat koalisi tiga partai ini sangat ideal karena menggabungkan partai nasionalis yang diwakili Golkar dan partai agamis dengan PAN serta PPP.

Dalam koalisi ini, Gadung meminta ketiga pengurus partai untuk segera menentukan langkah guna memperkokoh koalisi ke daerah dan akar rumput. Langkah ini akan menjadi modal berharga dalam memenangkan pilpres.

“Koalisi Indonesia Bersatu harus mampu mewujudkan roh keindonesiaan dalam membangun masyarakat, bangsa, dan negara," katanya.

“Koalisi harus tetap dan memiliki semangat keterbukaan, kejujuran, kebersamaan, dan saling menerima manfaat yang dapat memperkuat masing-masing,” tegasnya.

Menjadi koalisi pertama menyambut Pemilu 2024, ‘Indonesia Bersatu’ mengisyaratkan keseriusan ketiga partai membangun platform, gagasan, dan ide bersama dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.

“Kami menginginkan keseriusan koalisi ini sampai ke tingkat bawah agar mesin partai bisa segera bekerja sama mengawal agenda-agenda politik menjelang 2024,” tutup Gandung.