Home Pendidikan Industri Luar Negeri Dipancing Lirik SDM Vokasi Tanah Air

Industri Luar Negeri Dipancing Lirik SDM Vokasi Tanah Air

Jakarta, Gatra.com - Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek Wikan Sakarinto, berharap Program Indonesia Internasional Student Mobility Awards (IISMA) dapat memantik gairah industri luar negeri untuk menarik siswa vokasi dari Indonesia.

Menurut Wikan, Program IISMA menjadi pancingan agar pengiriman siswa vokasi tidak melulu dilaksanakan dari anggaran negara. Lebih dari itu, ia berharap ada sebuah keinginan kerjasama yang timbul dari industri luar negeri untuk memberangkatkan siwa vokasi tanah air kenegara mereka masing-masing untuk ikut program magang.

“Terbukti industri dari Hungaria sudah mengundang siswa vokasi kita 50 orang. Diberangkatkan tahun lalu. Tahun ini jumlahnya bisa ratusan siswa vokasi dan magang ini biayanya dari industri di Hungaria,” kata Wikan dalam kegiatan Taklimat Media Daring, Rabu (18/5).

Wikan menyebut, dari kerjasama program IISMA ini, nantinya kolaborasi lain berpeluang timbul. Salah satunya, adalah terbukanya pintu kesempatan siswa vokasi untuk berkuliah di luar negeri. Hal ini didasari sejumlah industri luar negeri pada umumnya sudah terkoneksi langsung dengan perguruan tinggi ternama di sana.

“Kami sudah berkomunikasi dengan sejumlah negara dan perguruan tinggi di sana. Hingga saat ini sudah ada 46 perguruan tinggi ternama di sana. Selanjutnya ini akan diteruskan dengan perjanjian kerjasama yang lebih konkret lagi,” ujar Wikan.

Hingga detik ini, pendaftar IISMA sudah mencapai tiga ribu siswa. Wikan menyebut, pendaftar paling banyak berasal dari mahasiswi dan mahasiswa terapan. Sementara, paling banyak pendaftar berasal dari bidang teknik, sosial dan ekonomi.

Para pendaftar itu yang nanti ke negara seperti Australia, Malaysia, Turki, Korea Selatan, Jerman, Perancis Taiwan, Hungaria, Irlandia, dan Inggris.

“Jadi siswa vokasi yang berangkat ke sana akan tetap mengalami pengalaman pendidikan vokasi yang hebat di negara masing-masing,” imbuhnya.

60