Tegal, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Jawa Tengah yang menggagas event Tegal Bahari Jazz 2022 di Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal pada 5-7 Mei 2022 batal digelar, karena event organizer (EO) yang digandeng pemkot diduga bermasalah. Sejumlah calon penonton kini menuntut pengembalian uang tiket yang terlanjur dibeli.
Terhitung sudah dua pekan berlalu sejak kabar kepastian event yang mengundang sederet artis nasional tersebut batal digelar. Namun calon penonton yang sudah memegang tiket tak mendapat penjelasan terkait pengembalian uang tiket, baik dari pihak EO maupun Pemkot Tegal.
"Sejak ada pembatalan sampai saat ini belum ada informasi terkait pengembalian uang tiket atau tentang lainnya," ujar salah satu calon penonton Dwi Hendra Saputra (29), Rabu (18/5) malam.
Hendra mengaku sudah membeli lima tiket Tegal Bahari Jazz 2022 kelas VIP dengan harga per tiket Rp500 ribu. Tiket itu dibeli 10 hari sebelum acara digelar melalui EO.
Namun dia harus menelan kekecewaan karena penampilan artis-artis ternama yang seharusnya bisa ditonton secara langsung untuk pertama kali mendadak batal digelar tanpa sebab yang jelas.
"Jelas saya kecewa. Saya ngefans sama Ello yang dijadwalkan tampil di acara itu. Ingin nonton langsung. Apalagi ini event jazz kan jarang-jarang ada. Biasanya cuma bisa nonton di TV. Di Tegal baru pertama ada," ucapnya.
Penyiapan event tersebut bahkan terkesan amburadul. Sebab Hendra baru mendapat informasi pembatalan acara hanya beberapa jam sebelum acara digelar.
"Saya baru dapat info pas hari H. Itu pun bukan dari EO-nya atau penanggungjawab acara. Saya dapat info dari salah satu teman yang kebetulan main juga di acara itu kalau acaranya batal. Jadwal jam 19.00, jam 17.00 dapat info bahwa event batal," ungkapnya.
Warga Kabupaten Tegal itu pun menuntut agar uang total Rp2,5 juta yang sudah dia bayarkan untuk membeli lima tiket bisa dikembalikan. Dia juga meminta ada kompensasi atas pembatalan event.
"Saya sudah beli tiket ini kan resmi. Belinya dengan uang. Harapannya dikembalikan dan ada kompensasi atas pembatalannya. Sepengatahuan saya, kalau ada acara atau event kan pasti ada tim organizer dan penanggungjawabnya. Bisa jadi tidak profesional EO-nya. Dia bisa menjual tiketnya tapi tidak bisa menggelar acaranya," tandasnya.
Kekecewaan serupa juga diungkapkan calon penonton lainnya, Ahmad Aji Saputra (32). Warga Kota Tegal itu merasa sudah dirugikan karena sudah membeli tiket, tapi acara batal digelar tanpa ada kejelasan pengembalian uang tiket.
"Saya merasa dirugikan dan kecewa karena acara batal. Saya juga tahu kalau batal itu dari teman dan media dua jam sebelum acara. Otomatis saya minta uang kembali," ujar Hendra yang membeli satu tiket kelas VIP.
Sementara itu pihak EO yakni U-Mind Organizer yang disebut berkantor di Jakarta masih belum dapat dimintai penjelasan, Kamis (19/5). Saat nomor kontak yang tertera di surat resmi coba dihubungi berkali-kali, hanya terdengar nada dialihkan.
Adapun Sekretaris Daerah Kota Tegal Johardi mengatakan, tanggungjawab pengembalian tiket berada di pihak EO. Dia juga menyebut pemkot sudah tak bisa berkomunikasi dengan EO tersebut.
"Di telepon tidak pernah diangkat," ujarnya, Kamis (19/5).
Diberitakan sebelumnya, event Tegal Bahari Jazz 2022 yang direncanakan digelar Pemkot Tegal di kawasan objek wisata Pantai Alam Indah pada 5-7 Mei lalu mendadak batal digelar. Pembatalan tanpa alasan yang jelas itu dilakukan hanya beberapa jam menjelang acara digelar. Panggung megah yang sudah didirikan di lokasi acara kembali dibongkar.
Padahal sebelumnya, berdasarkan flyer yang diunggah akun Instagram resmi Pemkot Tegal pada 27 April 2022, Tegal Bahari Jazz rencananya menghadirkan sederet penyanyi jazz ternama, antara lain Fariz RM, Mus Mujiono, Iga Mawarni dan Rieka Roeslan. Selain itu, beberapa penyanyi dan grup band papan atas lainnya juga dijadwalkan tampil, di antaranya Ello, Cakra Khan, Java Jive, Mocca, dan Govinda.
Adapun tiket masuk dijual dengan harga mulai dari Rp200 ribu-Rp1 juta. Selain dijual ke masyarakat umum, tiket juga diwajibkan untuk dibeli oleh para PNS di lingkungan pemkot.
Sebelum akhirnya batal digelar, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dalam keterangan yang dirilis Humas Pemkot Tegal mengklaim Tegal Bahari Jazz 2022 merupakan satu-satunya festival jazz di Indonesia yang digelar di tepi laut.
