Home Gaya Hidup Banjir Peminat, Kontes Batu Klawing Berpotensi Jadi Agenda Nasional

Banjir Peminat, Kontes Batu Klawing Berpotensi Jadi Agenda Nasional

Banyumas, Gatra.com - Kontes Klawing Gems Competition 2022 berpotensi menjadi agenda nasional. Acara yang digelar empat hari antara 19-22 Mei 2022 di Sanggauri Park, Kutasari, Purbalingga, Jawa Tengah ini dibanjiri peminat.

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi baru menyadari ternyata pecinta batu akik masih banyak dengan adanya acara ini. Oleh karena itu, kegiatan kerja sama antara Pemkab Purbalingga dengan Forum Klawing Bersatu ini diwacanakan menjadi acara tahunan.

Terlebih di dalamnya juga ada kontes batu akik skala nasional yang mengundang peserta dari berbagai penjuru Indonesia.

"Jadi ini sangat luar biasa event-nya, apapun tadi yang dikatakan ketua forum bahwa ini bisa menjadi event nasional. Ini baru kegiatan yang kita start di awal setelah masa Pandemi Covid-19, mudah-mudahan nanti dalam kondisi yang stabil, bisa kita rutinkan kegiatan seperti ini," katanya, Jumat (20/5).

Menurut dia, acara ini juga akan mengungkit kembali keindahan batu akik dari Sungai Klawing Purbalingga yang sempat populer untuk kembali diperkenalkan secara nasional. Bupati yang akrab disapa Tiwi itu mengakui potensi acara kontes batu akik ini perlu didorong untuk mengungkit perekonomian masyarakat Purbalingga.

Tiwi berharap di tahun yang akan datang, acara ini bisa dipersiapkan lebih matang. Kemudian mengundang seluruh perwakilan dari kabupaten/kota se-Indonesia untuk bisa ikut dalam kompetisi tingkat nasional.

"Saya mendapati laporan dari Owabong bahwa dengan adanya event ini ternyata meningkatkan kunjungan menginap di Hotel Owabong. Jadi ini tidak sekadar event tapi juga telah berdampak mengugkit perekonomian," ujar dia.

Ketua Forum Klawing Bersatu, Fauzi Imron mengungkapkan bahwa kontes batu Klawing ini merupakan kontes tingkat nasional yang diikuti para pecinta batu akik berbagai di penjuru Indonesia. Ia berharap bupati bisa kembali memberi perhatian bagi para perajin batu akik di Purbalingga.

"Harapan kami dari Komunitas Klawing Bersatu yang terdiri dari para pecinta batu Klawing di Purbalingga yang jumlahnya 250 orang pengrajin akik, untuk mendapatkan bimbingan dan bantuan dalam hal marketing," ujar Imron.

Imron mengungkapkan, sejatinya insan perbatuan Klawing ini masih ada dan masih eksis, meskipun secara umum perbatuan di Indonesia sedang mati suri. Klawing Gems Competition Tahun 2022 terdiri dari kontes batu akik nasional, bursa batu akik Purbalingga, Bazar UMKM, Saresehan batu akik, dan Gempur Rokok Ilegal.

1137